Dapat Tambahan 198 Bintara Baru, Kapolda NTT Minta Polisi Dekat dengan Masyarakat
Pelantikan merupakan langkah awal serta perjalanan panjang tugas dan karier sebagai anggota Polri.
Baca Juga:
Oleh karena itu sejatinya tugas yang Akan dihadapi seiring perkembangan kehidupan masyarakat akan semakin kompleks dan penuh tantangan.
Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat Bintara dan Tamtama sebanyak 9.704 orang, terdiri atas 9.030 polisi laki-laki dan 674 polisi wanita.
Jumlah tersebut terbagi ke dalam 7.517 bintara polisi tugas umum (198 bintara dididik di SPN Polda NTT), 588 bintara Brimob, 51 bintara apolair, 1.397 Tamtama Brimob dan 151 Tamtama Polair.
Para bintara dan tamtama Polri ini akan menjadi garda terdepan pelaksanaan tugas Polri di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Diingatkan bahwa waktu lima bulan adalah waktu yang singkat sehingga anggota Polri diminta untuk terus belajar serta beradaptasi dengan perkembangan situasi dan tantangan tugas yang akan dihadapi.
Diharapkan para bintara remaja baru mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan dengan terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas.
"Jangan pernah berhenti untuk belajar, berlatih, mengembangkan ilmu, dengan terus memperbanyak referensi dan literasi. Tidak cukup dengan pengetahuan tetapi di dalam diri saudara juga harus ditanamkan semangat kejuangan dan stamina fisik yang prima, bangun dan jaga karakter sebagai bhayangkara," pesan Kapolda NTT.
Bintara remaja juga diminta mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan menjalankan tugas melalui pelayanan empati dan tidak menyakiti hati masyarakat, tanpa harus melupakan nilai-nilai disiplin, loyalitas, dan integritas.
Saat melaksanakan tugas, anggota Polri diminta menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual dalam pelaksanaan tugas yang diemban.
Pelaksanaan tugas selaku anggota Polri hendaknya dijadikan sebagai sarana ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Pegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan catur prasetya sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian insan bhayangkara sejati," ujar Kapolda.
Mereka juga diminta melaksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab dan keikhlasan.
Juga senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan institusi.
"Hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi Polri, maupun pelanggaran pidana. Jadilah panutan dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, dekati dan berikan pelayanan terbaik serta pemberi solusi dari permasalahan yang berkembang, mencegah berbagai potensi gangguan Kamtibmas, agar semakin memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat," pesan Kapolda NTT.