Jumat, 29 Maret 2024

Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Karhutla, Kapoldasu: Ada 11 Tersangka Yang Kita Proses

- Jumat, 12 Agustus 2022 06:49 WIB
Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Karhutla, Kapoldasu: Ada 11 Tersangka Yang Kita Proses

digtara.com – Forkopimda Sumut menggelar apel kesiapan pasukan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bertempat di Apron Carli, Lanud Soewondo Medan, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga:

Apel pasukan tersebut dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi.

Dalam apel tersebut, Edy mengatakan pentingnya memelihara kelestarian hutan dan lahan yang ada di Sumatera Utara.

Terlebih, Indonesia merupakan paru-paru dunia ke tiga setelah Brazil dan Kongo.

Menurut Edy, berdasarkan data yang ada pada semester pertama tahun 2022 terdapat 206 hotspot dan 156 kejadian kebakaran hutan dan lahan di provinsi Sumatera Utara.

Baca: Di Acara Pembukaan Jambore Daerah Sumut, Gubsu: Bumi Perkemahan Sibolangit Harus Kembali ke Pangkuan Gerakan Pramuka

Hal tersebut mengalami peningkatan sebanyak 36 titik bila dibandingkan dengan semester satu tahun 2021.

Jumlah hotspot atau titik api juga mengalami peningkatan cukup signifikan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Dimana bulan Juni 2022 terdapat 14 hotspot sementara bulan Juli 2022 terdapat 146 titik api atau hotspot.

Wilayah hotspot terbanyak dari Periode Juni dan Juli adalah kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 37 titik, Tapanuli tengah 23 titik dan Labuha Batu 20 titik, kabupaten Toba 18 titik dan kabupaten Tapanuli Selatan 5 titik.

“Peningkatan hotspot yang cukup tinggi terjadi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir dimana terdapat 212 titik api yang tersebar di wilayah provinsi Sumatera Utara untuk periode 1 hingga 9 Agustus 2022,” ucapnya.

Terpisah, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra saat diwawancarai mengatakan bahwa dari 436 kasus atau titik api yang di temukan dengan menggunakan satelit dan alat yang ada di Polda Sumut di temukan ada 315 yang benar ada titik api dengan klasifikasi Low, Medium dan High.

“Dari jumlah kasus 315 tersebut kita sudah melakukan penegakan hukum pada masyarakat, ada 11 tersangka yang kita proses,” ucapnya kepada wartawan.

Panca menyebut, penegakan hukum tersebut adalah alternatif terakhir karena banyak kasus dilakukan dengan sengaja oleh mereka yang membersihkan lahan dan apinya dibiarkan begitu saja dan ditinggal.

“Dengan kondisi cuaca yang sangat panas maka membuat kebakaran hutan disekitarnya menjadi sangat cepat,” ucapnya lagi

Namun, pihaknya lebih mengutamakan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat dibandingkan penegakan hukum, agar mereka tidak membersihkan lahan dengan cara membakar karena kondisi cuaca panas dan cukup kering.

“Mohon bantuan teman-teman sekalian , mudah-mudahan ini langkah yang kita lakukan bisa mengingat semua masyarakat bahwa membersihkan lahan dengan cara membakar akan berbahaya di kondisi cuaca saat ini,” pungkas Kapolda Sumatera Utara.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Karhutla, Kapoldasu: Ada 11 Tersangka Yang Kita Proses

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gudang Lazada di Jakarta Terbakar, 70 Petugas Damkar Berjibaku Jinakkan Api

Gudang Lazada di Jakarta Terbakar, 70 Petugas Damkar Berjibaku Jinakkan Api

Termasuk Riau, Kasus Karhutla Mulai Mendominasi di Pulau Sumatera

Termasuk Riau, Kasus Karhutla Mulai Mendominasi di Pulau Sumatera

Jelang Berbuka Puasa, Satu Unit Rumah Permanen Ludes Terbakar, Pemilik Rumah Histeris dan Pingsan

Jelang Berbuka Puasa, Satu Unit Rumah Permanen Ludes Terbakar, Pemilik Rumah Histeris dan Pingsan

Terungkap, Ini Penyebab Kebakaran Polsek Borong-Manggarai Timur

Terungkap, Ini Penyebab Kebakaran Polsek Borong-Manggarai Timur

Kerugian Kebakaran Polsek Borong Didata, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Kerugian Kebakaran Polsek Borong Didata, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Warga Sumut Waspada! Lima Titik Panas Terpantau Rawan Kebakaran Lahan, Ini Penjelasan BMKG

Warga Sumut Waspada! Lima Titik Panas Terpantau Rawan Kebakaran Lahan, Ini Penjelasan BMKG

Komentar
Berita Terbaru