Australia Dapat Video Pencabulan Mantan Kapolres Ngada dari Situs Porno

Hasil konseling dengan korban, kekerasan seksual yang dialami ketiga korban oleh AKBP Fajar tersebut sudah terjadi sejak pertengahan tahun 2024 lalu.
Baca Juga:
- 10 Rekomendasi Drone dengan Kamera Terbaik untuk Berbagai Keperluan Mulai dari Konten Kreator hingga Fotografi profesional
- Forum Perempuan Diaspora NTT Tuntut Mantan Kapolres Ngada Dihukum Berat
- Ini Sejumlah Temuan dan Rekomendasi Komnas HAM Terkait Kasus Kekerasan Seksual oleh Mantan Kapolres Ngada
konseling dan pendampingan terhadap korban sudah memasuki hari ke 20. "Hari ini sudah hari ke 20," kata Imelda.
Awal pendapingan. korban berusia 12 tahun itu sempat mengalami trauma berat.
"Awal mengalami trauma, dan takut bertemu dengan orang lain," ujarnya.
Tapi kondisinya setelah 20 hari mendapat pendampingan sudah lebih membaik..
Mantan Kapolres Ngada, AKBP. Fajar Wodyadharma Lukman Sumaatmaja diamankan tim Propam Mabes Polri dan Bidang Propam Polda NTT pada Kamis (20/2/2025) lalu atas dugaan kasus narkoba dan asusila.
Usai diamankan, AKBP Fajar dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Polri.
Hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan Divisi Propam Polri terhadap AKBP Fajar dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

10 Rekomendasi Drone dengan Kamera Terbaik untuk Berbagai Keperluan Mulai dari Konten Kreator hingga Fotografi profesional

Forum Perempuan Diaspora NTT Tuntut Mantan Kapolres Ngada Dihukum Berat

Ini Sejumlah Temuan dan Rekomendasi Komnas HAM Terkait Kasus Kekerasan Seksual oleh Mantan Kapolres Ngada

Kejaksaan Siapkan Empat Jaksa untuk Persidangan Mantan Kapolres Ngada

JPU Temukan Masih Ada Kekurangan Syarat Formil dan Materiil dalam Berkas Perkara Kasus Kekerasan Seksual Mantan Kapolres Ngada
