Kasus Kecelakaan Lalu lintas di Malaka Berujung Penikaman

digtara.com -Adrian Seran (29) mengalami luka serius pada perut karena ditikam dengan pisau.
Baca Juga:
Korban ditikam oleh DN alias David (32), warga Laensukaer, Desa Seserai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka.
Adrian sendiri sebenarnya merupakan korban kecelakaan lalu lintas saat hendak menghadiri pesta pernikahan temannya di Desa Lamea, Kabupaten Malaka..
Baca Juga:Adrian mengendarai sepeda motor bersama adiknya Marselinda Bria. Mereka dari Besikama ke Desa Lamea.
Di lokasi kejadian, secara tiba-tiba muncul sepeda motor yang dikendarai Paulus Seran sehingga terjadi tabrakan.
Adrian, Marselinda dan Paulus Seran pun jatuh dari sepeda motor. Marselinda dan. Paulus Seran mengalami luka parah.
DN yang ada tidak jauh dari lokasi kejadian dan dalam keadaan mabuk miras datang ke lokasi kecelakaan.
Ia kaget melihat Paulus Seran yang dikira sudah meninggal dunia karena kecelakaan.
Baca Juga:Tanpa bertanya, DN langsung mencabut pisau yang dibawa dan mengayunkan pisau di tangannya ke perut korban.
Setelah korban ditikam kemudian korban menjelaskan kepada DN. DN pun kabur ke perumahan.
Beberapa teman DN mendatangi korban dan mereka sempat menendang paha korban.
DN kemudian menyerahkan diri ke polisi di Polsek Wewiku.
Ia mengaku spontan menikam korban karena menduga korban menabrak Paulus Seran yang juga kerabatnya hingga tewas.
Baca Juga:DN mengaku melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa barang bukti sebilah pisau dan membuang pisau di kebun warga kemudian menyerahkan diri di Polsek Wewiku.
DN kemudian dibawa ke Polres Malaka untuk proses hukum lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor Honda Revo dan Honda Scoopy terkait kasus kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
"Betul ada kejadian tersebut. Pelaku sudah diamankan di Polres Malaka," tandas Kapolres pada Selasa (21/10/2025).

Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir

Lapas-Rutan-LPKA di NTT Bebas dari Halinar

Modus Tawarkan Jasa Antar ke Sekolah, Siswi SMA di Kabupaten TTS Malah Dicabuli

Warga Liliba-Kupang Pertanyakan Keberadaan Polisi RW dan Masalah Pengurusan SIM Saat Jumat Curhat

Bunuh Istri, Ipar, Keponakan Dan Lukai Dua Orang, Petani di Kabupaten TTU Dijerat Pasal Berlapis
