Tersangka Penikaman IRT Penjual Semangka di Kota Kupang Dikenal Sebagai Residivis
digtara.com -Benyamin Asbanu alias Bento alias Opa alias Ba'i (47) ditangkap di lokasi pengepul besi tua, di depan Hotel Matahari di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu pada Rabu (15/10/2025) pagi.
Baca Juga:
Pencarian dan penangkapan ini penuh cerita. Saat itu, tim Jatanras Polresta Kupang Kota dipimpin Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, Kompol Marselus Yugo Amboro sudah hampir dua pekan masuk keluar hutan di wilayah perbatasan Kabupaten Belu-RDTL mencari Bento.
Pada Rabu pagi, Bento diketahui ada di sekitar pasar baru, kota Atambua, Kabupaten Belu. Namun polisi dari Resmob Polda NTT, Jatanras Polresta Kupang Kota dan anggota Polres Belu masih ragu dengan keberadaan Bento.
Baca Juga:Bento yang selama ini diketahui ompong pada gigi bagian depan justru mengecoh petugas karena memasang gigi palsu.
Salah satu petunjuk memastikan kalau Bento adalah tersangka yang dicari adalah keberadaan tato burung rajawali pada dadanya.
Polisi pun memastikan ciri-ciri nya sehingga menangkap Bento dan dibawa ke polres Belu untuk interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Bento bahkan pernah beberapa kali berurusan dengan polisi karena terlibat beberapa kasus kriminal. Ia juga baru bebas dari Lapas Kupang.
sejak bulan April 2025 lalu, Bento memilih tinggal serumah dengan Heny, seorang janda yang tinggal di RT 31/RW 08, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Baca Juga:Heny yang ditemui di Polsek Kota Lama pada Rabu malam kalau selama ini Bento tinggal di rumahnya dan membantu untuk memelihara tujuh ekor babi.
"Dia bantu-bantu cari makanan untuk babi. Kami ada piara tujuh ekor babi dan selama ini dia baik-baik saja dan tidak terlibat kasus," ujar Heny.
Heny mengaku kalau malam sebelum kejadian, ia tidak di rumah karena sedang ke Pulau Semau melayat kerabat yang meninggal.
Baru pada Jumat (3/10/2025) pagi, Heny kaget saat didatangi anggota Polsek Kota Lama mencari Bento.
Heny pun harus bolak balik ke Polsek Kota Lama menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Heny mengaku sejak peristiwa tersebut ia kehilangan kontak dengan Bento.
Baca Juga:Heny pun mengaku tidak mengetahui keberadaan Bento karena ia hanya mengetahui kalau Bento berasal dari Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Anggota Polres Kupang Berdonasi Bagi Korban Bencana Sumatera
IRT di Kupang Kehilangan Sejumlah Perhiasan Emas, Dicuri Calon Menantu Perempuan
Kapolda NTT Apresiasi Keberhasilan Tim Khusus Polda NTT Ungkap Kasus Pembunuhan di Kupang
Lagi, Sidang Tuntutan Komandan Kompi dan Empat Senior Prada Lucky Ditunda
Tujuh Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Diburu Dari Kalimantan, Jakarta, Bali Hingga Kupang