Polres TTS-Dokkes Otopsi Jenazah Siswa Korban Kekerasan Oleh Guru
Baca Juga:
Ibu korban sempat menginterogasi korban perihal benjolan di kepala dan diakui korban kalau ia dianiaya guru olahraga menggunakan batu.
Walau sempat mengeluh sakit, korban tidak banyak bicara. setelah pulang sekolah, korban langsung tidur dan bermain seperti biasa.
Baca Juga:Korban mulai terserang demam dan meriang pada Sabtu (27/9/2025) hingga Senin (29/9/2025).
Orang tua awalnya berpikir kalau korban hanya sakit biasa, namun korban mengeluhkan rasa sakit pada kepala yang diduga akibat dipukuli sang guru.
Kondisi korban makin memburuk pada Rabu (1/10/2025). Saat hendak dibawa ke rumah sakit, korban mulai berperilaku tak biasa.
Keluarga korban sulit mendapatkan angkutan untuk membawa korban ke rumah sakit. Beruntung ada keluarga dari desa lain menjemput mereka dengan kendaraan dan membawa korban ke rumah sakit.
Kamis (2/10/2025) petang sekitar pukul 18.00 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen membenarkan adanya laporan polisi terkait kasus tersebut.
Tujuh Alasan Ketua PGSI Muh Zen ADV Dukung Enam Hari Sekolah. Simak ulasannya!
Refleksi Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025; Sekolah 6 Hari Kenapa Takut?
10 Twibbon Hari Guru Nasional 2025: Desain Keren, Gratis, dan Siap Pakai!
Sambut Hari Guru Nasional 2025, Buku "Ting Inbox Bu Guru" Karya Alumni Unugiri Dibedah
Download Logo Hari Guru Nasional 2025: Tema, Filosofi, dan Link Resmi Kemendikdasmen