Minggu, 05 Oktober 2025

Polres Manggarai Redam Konflik Warga Pasca Kasus Penganiayaan

Imanuel Lodja - Minggu, 05 Oktober 2025 18:00 WIB
Polres Manggarai Redam Konflik Warga Pasca Kasus Penganiayaan
ist
Suasana pertemuan Kapolres Manggarai dan perwakilan keluarga di Mako Polres Manggarai pada Sabtu siang

digtara.com -Dugaan penganiayaan terjadi di lokasi galian pasir Wae Reno, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, Sabtu (4/10/2025).

Baca Juga:

Peristiwa bermula ketika M, seorang laki-laki berusia 40 tahun yang juga warga Desa Ranaka, diduga melakukan penganiayaan ringan terhadap S (38), operator alat berat asal Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai.

Perselisihan dipicu oleh perbedaan pendapat terkait pekerjaan di lokasi galian pasir milik warga setempat.

Bhabinkamtibmas Kecamatan Satar Mese Utara, Aipda Emil Janan, segera turun ke lokasi.

Baca Juga:
Ia melakukan pendekatan persuasif kepada warga agar tidak melakukan aksi balasan.

Sementara itu, Kapospol Wae Ri'i, Aipda Erik Magus, berhasil mengamankan pelaku M lebih awal untuk mencegah bentrokan di lapangan.

Sabtu siang, sekitar 50 orang dari keluarga korban tiba di depan Mako Polres Manggarai

Mereka datang dengan membawa parang dan benda tajam.

Kanit Jatanras Polres Manggarai, Aipda Krisno Hamid Kamal Ratuloli memberikan himbauan agar warga tidak membawa senjata masuk ke dalam Mako Polres.

Namun, himbauan tidak diindahkan. Aipda Krisno malah diserang hingga ia terjatuh.

Baca Juga:
Aipda Krisno akhirnya melepaskan satu kali tembakan peringatan ke udara, hingga situasi berhasil diredam tanpa menimbulkan korban.

"Langkah yang dilakukan anggota di lapangan sangat cepat, terukur, dan tetap humanis. Pendekatan persuasif diutamakan untuk menjaga keselamatan bersama," ujar Kapolres Manggarai AKBP Hendry Syahputra pada Minggu (5/10/2025).

Beberapa menit setelah situasi terkendali, seorang warga, G (56) yang berada di depan lobi Polres tiba-tiba jatuh pingsan.

Anggota SPKT Polres Manggarai segera mengevakuasi korban ke RSUD Ruteng untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, pada pukul 13.50 WITA, korban G dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

Berdasarakan surat hasil resume medis yang ditandatangani dokter RSUD Ruteng bahwa penyebab kematian adalah "Cardiac Arrest" atau henti jantung mendadak.

Baca Juga:
Henti jantung atau cardiac arrest merupakan kondisi jantung yang sangat serius. Sebab, ketika henti jantung terjadi, jantung akan berhenti berdetak. Kondisi ini juga dikenal sebagai kematian jantung mendadak.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Manggarai AKBP Hendry Syahputra bersama Wakapolres, Kompol Charles Sitepu dan pejabat utama langsung menemui keluarga almarhum di Mapolres.

Perwakilan keluarga, KT bersama tokoh masyarakat WK hadir dalam pertemuan tersebut

Mereka menerima penjelasan pihak kepolisian dan pihak rumah sakit.

Baca Juga:
Keluarga pun menyampaikan komitmen untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada Polres Manggarai dan berjanji untuk memberikan pemahaman kepada keluarga almarhum, untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban .

"Pendekatan dialog dan komunikasi terbuka antara polisi dan keluarga menjadi kunci terwujudnya suasana damai dan kondusif," tutur Kapolres Manggarai.

Pada Sabtu petang, jenazah G dibawa menggunakan ambulans RSUD Ruteng ke rumah duka di Desa Tengger, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai untuk disemayamkan.

Hingga Sabtu petang situasi di wilayah hukum Polres Manggarai telah sepenuhnya aman dan kondusif.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra memberikan apresiasi kepada Kapolres Manggarai dan jajaran atas langkah-langkah yang diambil.

"Kami mengapresiasi langkah cepat Kapolres Manggarai AKBP Hendry Syahputra beserta jajarannya melakukan pendekatan empatik dan profesional," tandasnya

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Sopir Mobil Rental Ditahan Polsek Alak

Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Sopir Mobil Rental Ditahan Polsek Alak

Pulang Nonton Pentas Seni Dan Dituduh Selingkuh, IRT Di Kabupaten TTS Dianiaya Suami Hingga Tiga Jari Tangan Putus

Pulang Nonton Pentas Seni Dan Dituduh Selingkuh, IRT Di Kabupaten TTS Dianiaya Suami Hingga Tiga Jari Tangan Putus

Kasus Pencurian Barang WNA di Manggarai Barat Diselesaikan Dengan Restorative Justice

Kasus Pencurian Barang WNA di Manggarai Barat Diselesaikan Dengan Restorative Justice

Polisi Pastikan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Manggarai Timur Tewas Bunuh Diri

Polisi Pastikan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Manggarai Timur Tewas Bunuh Diri

Polisi di Belu Damaikan Kasus Penganiayaan Ayah Terhadap Anak Kandung

Polisi di Belu Damaikan Kasus Penganiayaan Ayah Terhadap Anak Kandung

Polsek Alak Amankan Sopir Mobil Rental Pelaku Penganiayaan Calon Penumpang

Polsek Alak Amankan Sopir Mobil Rental Pelaku Penganiayaan Calon Penumpang

Komentar
Berita Terbaru