Polri Bangun Sarana Komunikasi di Perbatasan Kabupaten Kupang-RDTL

digtara.com - Terobosan baru dibidang teknologi informasi terus dikembangkan divisi Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) Polri.
Baca Juga:
Polri memasang tower repeater di daerah perbatasan NKRI (Kabupaten Kupang) dengan Republic Democratic Timor Leste (RDTL).
Pemasangan tower repeater ini masuk dalam proyek Polri, Pembangunan Sarana Prasarana Komunikasi Wilayah Perbatasan dan Pulau Terluar.
Kali ini Polri memilih wilayah Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pembangunan dimulai sejak Selasa (18/6/2024) dengan acara ritual adat.
Menyambut pemasangan tower tersebut, Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemy O. Sigakole, mempersilahkan masyarakat melaksanakan ritual adat dan keagamaan sesuai budaya setempat.
"Pembangunan tower repeater ini nantinya dimanfaatkan unruk memperlancar komunikasi internal Polri melalui alat komunikasi yang digunakan guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Mengawali proses pembangunannya pada hari Senin (17/6/2024) petang, diadakan ritual adat dan pemberkatan lokasi oleh RD. Lukas Fransiskus F.Conterius, Pr.
Turut hadir Kapolsek Amfoang Timur, tokoh masyarakat Thom Kameo, Danpos AL yang diwakili oleh Serka Bek.Mathen Tamnadi dan Anggota, Pamtas RI-RDTL serta personil TIK Polda NTT dan Polres Kupang serta tokoh agama dan para teknisi dan tukang.
Lokasi pembangunan repeiter inipun bertempat dalam lokasi Mapolsek Amfoang Timur, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang, NTT.

Berkas Perkara Lengkap, Pelaku Penganiayaan di Kupang Diserahkan ke Jaksa

Berenang di Laut saat Cuaca Buruk, Pelajar SMA di Kupang Tewas Diterjang Gelombang

Nakes dan Pegawai RSUD W.Z Yohanes Kupang Demo Gara-gara Uang Jasa Dipotong Pihak Manajemen Rumah Sakit

Lima Hari Disimpan dalam Freezer RSB Kupang, Jenazah ODGJ di Kupang Dimakamkan Dinsos Kota Kupang

Petani di Kupang Barat, NTT Diterkam Buaya saat Memancing hingga Tangan Putus
