Tersangka Kasus Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo-Manggarai Barat Dilimpahkan ke JPU
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut. Evakuasi penumpang dan crew oleh sekoci kapal. Tamu dan guide dijemput oleh agen travel dengan speed boat.
Baca Juga:
Crew diamankan oleh kapal lain dengan pengawalan tim gabungan Polair Baharkam dan Polair Polda NTT, dan dijemput oleh tim syahbandar, AL, Satpolair, Basarnas dan KKP," terang Stephanus.
Kepala Pos SAR Labuan Bajo Edi Suryono mengatakan kapal itu terbakar dalam perjalanan dari Pulau Komodo ke Pelabuhan Labuan Bajo. Kapal terbakar karena mengalami korsleting di bagian mesin.
Dua turis Kanada dan kru kapal berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kedua korban merupakan pasangan suami istri yang melakukan perjalanan wisata di Labuan Bajo selama tiga hari pada 2-4 Februari 2024.
Pada perjalanan wisata hari kedua, Sabtu (3/2/2024), kapal wisata yang ditumpangi yakni KLM Adena 02 mengalami gangguan mesin, sehingga keduanya harus pindah kapal ke KLM Carpidiem di perairan sekitar Pulau Siaba kawasan TNK.
Usai pindah kapal, ternyata kapal itu terbakar. Para korban dapat diselamatkan dan dievakuasi ke Labuan Bajo.
Penumpang baru saja menyimpan barang di kamar, tour guide yang duduk di bagian atas kapal melihat pembuangan asap dari knalpot kapal merasa aneh karena kepulan asapnya lain.
Kepulan asapnya sangat pekat dan hitam, tiba-tiba api membesar dari bagian bawah kapal. tour guide langsung melompat ke laut mengambil sekoci dan menyelamatkan tamu.
Akibat kejadian, seluruh barang milik korban dan dokumen imigrasi berupa paspor ikut terbakar.
Taksasi kerugian materil yang dialami korban sekitar Rp 30 juta.