Korban Gigitan Anjing di Kabupaten TTU Diberi Vaksin Anti Rabies
digtara.com - Korban gigitan anjing di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU dan mendapatkan vaksin anti rabies.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan TTU menyebut sampai tanggal 7 Oktober 2023 kasus gigitan di wilayah itu sudah mencapai 88 orang.
Namun sebagian besar telah mendapatkan penanganan pertama dan mendapat vaksin anti rabies.
"Semua pasien sudah ditangani sesuai SOP dan sudah divaksin sebagian besar sudah sembuh," jawab Kepala Dinas Kesehatan TTU, Robertus Tjeunfin, Rabu (1/11/2023).
Dinasnya mencatat adanya kasus gigitan anjing terbaru dari Desa Tubu dengan 3 orang korban, 2 orang di antaranya sudah dirujuk RSUD Kefamenanu.
"Yang terakhir kemarin dari Desa Tubu ada 3 orang sudah ditangani juga, 2 orang dirujuk ke RSUD Kefamenanu dirawat luka sesuai SOP dan sudah divaksin," tukas dia.
Ketiga korban adalah EA berusia 10 tahun pelajar sekolah dasar, Nikodemus Fallo berumur 28 tahun dan Hironimus Binsasi yang berusia 26 tahun.
Para korban gigitan anjing ini yang merupakan warga Desa Tubu, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten TTU.
Ketiganya mendapat serangan pada Minggu 29 Oktober 2023.
Ketiga korban digigit oleh anjing yang sama.
Awalnya anjing tersebut menerkam AE yang tengah berada di belakang rumah. AE mendapat luka serius di bagian kepala.
Kemudian anjing yang dikejar warga itu lari menggigit Nikodemus. Kejadian berulang hingga Hironimus ikutan digigit anjing tersebut.