Ratusan Liter Miras dan Makanan Kadaluarsa Dimusnahkan

digtara.com – Ratusan liter minuman keras (miras) dimusnahkan di lapangan sepak bola Polres Sumba Timur, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga:

• Villa Dan SPBU di Sumba Timur-NTT Terbakar
• Anggota Polsek Haharu-Sumba Timur Asuh Ratusan Anak Panti Asuhan
• Enam Tersangka Curnak di Sumba Timur Diserahkan ke Jaksa

Barang bukti Miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi Pekat Ranakah 2021 oleh Polres Sumba Timur.

Pemusnahan oleh Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu, ST, Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, SIK, Dandim 1601 Sumba Timur Letkol CZI Aditya Triwirawan, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sumba Timur dan para Kapolsek jajaran Polres Sumba Timur.

Barang bukti minuman keras hasil operasi Pekat Ranakah 2021 dan KRYD Satuan Resnarkoba Polres Sumba Timur yang dimusnahkan yakni minuman keras produksi lokal jenis penaraci/peci hasil operasi Pekat Ranakah 2021 yang ditemukan di titik stationer maupun hunting 11 jerigen ukuran 30 liter, 7 jerigen ukuran 5 liter, 5 botol ukuran 1,5 liter, 2 plastik bening total isi 5 liter dan 7 botol air mineral ukuran 600 ml atau sebanyak 381,7 liter.

Ada pula minuman keras produksi lokal jenis moke hasil KRYD Sat Resnarkoba di dermaga kapal feri Waingapu yakni 10 jerigen ukuran 30 liter atau sejumlah 300 liter.

Selain itu minuman keras produksi lokal jenis Arak, hasil KRYD Sat Resnarkoba di Dermaga Waingapu sebanyak 300 botol ukuran 600 mililiter atau 180 liter.

Secara keseluruhan ada 861,7 liter minuman keras yang dimusnahkan.
Ikut pula dimusnahkan barang bukti makanan kadaluarsa hasil operasi Pekat Ranakah 2021, yang ditemukan di titik stationer yakni 1 plastik keripik singkong rasa keju, 6 botol terasi udang yuan yick, 12 bungkus kriss bee, 1 botol saus tomat ABC.

1 bungkus tanggo, 1 bungkus gery salut rasa keju, 21 pics bakso goreng, 16 pics pondan brownies dan cookies, 8 pics pelembut donat soft bread, 3 pak dan 7 bungkus roman coklat, 2 plastik kerupuk dan 14 pics bro choco.
Pemusnahan minuman keras dan makanan kadaluarsa dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sumba Timur, Kapolres Sumba Timur, Dandim 1601 Sumba Timur, Wakapolres Sumba Timur, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sumba Timur, Danki Brimob Subden 3 Den A Pelopor Sumba Timur dan didampingi oleh Kasat Resnarkoba Iptu Maryana bersama Penyidik Unit Tipidter Satuan Reskrim.