Kamis, 02 Oktober 2025

Kasus Penikaman Hingga Tewasnya Anak Dibawah Umur di Sabu Raijua Direka Ulang

Imanuel Lodja - Rabu, 01 Oktober 2025 09:42 WIB
Kasus Penikaman Hingga Tewasnya Anak Dibawah Umur di Sabu Raijua Direka Ulang
ist
Tersangka kasus penikaman anak dibawah umur di Sabu Raijua saat melakukan reka ulang kasus ini pada Selasa (30/9/2025)

digtara.com -Polres Sabu Raijua melakukan reka ulang/rekonstruksi kasus penikaman yang menyebabkan seorang anak dibawah umur meninggal dunia.

Baca Juga:

Reka ulang digelar pada Selasa (30/9/2025) di lokasi kejadian di Dusun 3, Desa Waduwalla, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua.

Kegiatan ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Deflorintus M. Wee bersama KBO Sat Reskrim Polres Sabu Raijua, Ipda Subur Gunawan dan Kapolsek Sabu Timur, Ipda Daniel Fia.

Hadir pula JPU Kejaksaan Negeri Sabu Raijua, anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Laurens A. Ratu Wewo, Kepala Desa Waduwalla dan sejumlah saksi.

Baca Juga:

Dalam rekonstruksi ini, tersangka LR (39) memperagakan 16 adegan mulai dari awal hingga aksinya menikam korban, DAAH (17).

Kasus penikaman dengan pisau yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi pada Selasa, 16 September 2025 lalu.

Proses reka ulang berlangsung hampir tiga jam dibawah pengawalan anggota Polres Sabu Raijua dan Polsek Sabu Timur.

"Setelah rekonstruksi ini maka dalam dua hari kedepan akan dilakukan pengiriman tahap 1 berkas perkara ke JPU Kejaksaan Negeri Sabu Raijua," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis pada Rabu (1/10/2025).

Tersangka dan korban sendiri masih memiliki hubungan keluarga dan selama ini cukup akrab.

Pertikaian antara keduanya hanya karena masalah sepele.

Baca Juga:

Tersangka tidak terima ketika dikasari oleh korban sehingga tersangka menikam korban dengan pisau mengenai dada kanan bagian atas dari korban.

Korban sempat berlari ke rumahnya bersama pisau yang masih menancap di dada sebelah kanan.

Pasca kejadian tersangka mencari pisaunya karena tidak menyangka kalau pisau masih tertancap pada tubuh korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru