Dokter Salman Paris, Salah Satu Putra Tabagsel Yang Sukses di Jakarta, Ini Biografinya

digtara.com – Nama dokter Salman Paris, mungkin tidak asing lagi bagi sebagian orang di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), khususnya Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan yang pernah menjadi tempatnya menuntut ilmu di SMP 22 Muhammadiyah.

Baca Juga:

• 5 DPC HBB Wilayah Tabagsel Dilantik, Sepakat Dukung Bobby-Surya
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Nama lengkapnya, dr. Salman Paris Harahap, Sp.PD-KHOM, Puta Kelahiran Desa Padang Kahombu, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan yang lahir pada tanggal 18 Mei 1973 lalu, Jumat (1/4/2022).

Saat ini sosok yang sudah sukses di Kota Jakarta ini bekerja sebagai Komisaris diperusahaan dibidang barang dan jasa, PT. Cakrawala Persada Lestari.

Baca: Miris! Gaji Honorer di Sidimpuan Cuma Rp850 Ribu, Paling Rendah Se-Tabagsel

Dan juga sebagai Ketua Kelompok Staf Medis Penyakit Dalam RSU Budi Asih di Jakarta hingga sekarang. Sedangkan pengalaman kerjanya sudah lalang melintang didunia kedokteran, termasuk diberbagai rumah sakit termasuk pernah menjadi konsultan in house clinic di Net TV.

Sedangkan riwayat pendidikannya, pernah belajar di SD Muhammadiyah Sorik (1980-1986), dan tingat SMPnya di SMP 22 Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan (1986-1989). Lalu melanjutkan SMA Wira Bangsa Siabu (1989-1991).

Sedangkan, Sarjananya dilanjutkan di pulau jawa dengan merantau dan belajar di Fakuktas Kedokteran UPN Veteran Jakarta tahun 2002, serta melanjutkan spesialis dokternya dibidang penyakit dalam di Universitas Indonesia (2007-2012). Dan sub spesialisnya di universitasnya yang sama dengan sub jurusan Hematologi Onkologi (2017-2022).

Baca: Aktivis Tabagsel Dukung Razman Arif Bongkar Dugaan Pemerasan Pejabat Sidimpuan

Pulang Kampung Tiap Tahun

Di pulau jawa, dokter yang memiliki tiga anak ini tinggal di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Sedangkan kampung halamannya di Desa Padang Kahombu, Tapsel yang hampir tiap tahun ia kunjungi terlebih untuk membagikan zakatnya kepada warga.

Selain sibuk diprofesinya sebagai dokter dan komisaris perusahaan besar, dirinya masih menyempatkan memikirkan generasi penerus siswa Padangsidimpuan untuk tetap optimis meraih cita-cita termasuk ingin menjadi dokter. Sebab dokter ini menceritakan sudah memfasilitasi siswa Padangsidmpuan untuk bebas testing di Universitas Pembangunan Nasional salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Jakarta sejak tahun ini.

“Sebetul saya berharap generasi muda banyak yg masuk PTN yang bagus ke fakultas kedokteran. Kita tau saat ini UPN mempunyai tingkat kelulusan urutan 5 teratas. Saya berharap banyak yang bisa menjadi dokter agar mampu mengisi kekosongan di kampung kita. Apalagi saat ini RSUD kita turun ke peringkat ke C. Itu tentu juga karena kekurangan sdm yg ahli. Saya berharap ada genasi penerus yg bisa perbaiki itu” Kata dokter Salman Paris.

Lebih dari itu, Dokter yang berwajah tampan ini juga berharap agar kedepannya ada dokter yang menjadi pemimpin di Kota Padangsidimpuan.

“Kalau menurut saya, saatnya generasi millenial bersiap mengambil peran membangun Kota Padangsidimpuan. Termasuk berani tampil memimpin disana daru latar belakang dokter demi perubahan” Tegasnya.

Ketika ditanyai, apakah lebaran ini akan datang ke Kota Padangsidimpuan bersiltarurrahmi sebagaimana biasa, dirinya menjawab sudah membuat jadwal.

“Pertengahan bulan puasa rencana pulang ke kampung bersama dan istri (Rianta Widya Amalia, SE.Ak, M.Ak) mengantar ayah. Tapi kalau gak bisa habis lebaran, kalau kami tidak bisa cuti 1 minggu sebelum dan sesudah lebaran” Jawab pria yang rindu kampung halaman dan Kota Padangsidimpuan ini.

Dokter Salman Paris, Salah Satu Putra Tabagsel Yang Sukses di Jakarta, Ini Biografinya