Perkuat Pengamanan Pilkada di Rote Ndao, Brimob Kompi 2 Batalyon A Pelopor Terbentuk di Rote Ndao
digtara.com - Keberadaan satuan Brimob di wilayah NTT sangat dibutuhkan terutama dalam pengamanan pemilihan kepala daerah langsung tahun 2024.
Baca Juga:
Korps Brigade Mobile atau sering disingkat Korps Brimob merupakan kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Polri.
Terkait dengan itu, Polda NTT membentuk satuan Brimob Kompi 2 Batalyon A Pelopor di Kabupaten Rote Ndao.
Kompi Brimob ini berkekuatan 46 orang dan bermarkas sementara di Rusun Ne'e Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono antusias menyambut kehadiran Brimob Kompi 2 Batalyon A di wilayah hukum Polres Rote Ndao sejak pekan lalu.
Ia mengaku bangga dengan kehadiran Brimob di bumi nusa lontar karena Brimob memiliki tugas utama untuk penanganan terorisme, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, pencarian dan penyelamatan (SAR), penyelamatan sandera, dan penjinakan bom (EOD).
"Brimob memiliki peran penting dalam mewujudkan Pilkada di Rote Ndao yang aman dan damai," tandas Kapolres, Minggu (11/8/2024).
Disebutkan kalau proses pemilihan umum (Pilkada) adalah fondasi kuat bagi demokrasi sebuah negara.
Dalam rangka pengamanan dan kelancaran Pilkada 2024 di Kabupaten Rote Ndao, Brimob Polri akan memainkan peran yang sangat penting dalam Operasi Mantap Praja.
Dalam tahapan operasi, sangat dibutuhkan penambahan personel dan kekuatan untuk menghadapi potensi gangguan kamtibmas yang bervariasi, mulai dari tindak pidana dengan eskalasi rendah hingga tinggi yang bisa memunculkan konflik horizontal.
Brimob Polri hadir di Rote Ndao memiliki tugas utama dalam menghadapi potensi gangguan berskala tinggi dan memastikan keamanan selama periode Pilkada.
Peran Brimob meliputi Satgas Tindak yang terbagi dalam empat Subsatgas: Subsatgas Penanganan Huru-Hara (PHH), Subsatgas Aksi Khusus, Subsatgas SAR (Search and Rescue), dan Subsatgas Jibom (Jihandak dan Bom).
Subsatgas PHH memiliki tugas penanganan dan pengendalian unjuk rasa atau huru hara yang berkaitan dengan Pilkada.
"Brimob juga bertanggung jawab untuk pengamanan dan pengawalan massa yang telah selesai unjuk rasa dan membubarkan diri dengan aman," ujar Kapolres.
Subsatgas Aksi Khusus melakukan tugas-tugas Turjawali di lokasi kegiatan dan tempat-tempat yang berpotensi terjadinya aksi tindak pidana dan tindakan lain yang mengganggu Kamtibmas.