Warga Wolojita-Ende Diminta Tidak Golput dalam Pemilu 2024

digtara.com - Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku menjadikan kegiatan Jumat Curhat pada Jumat (9/2/2024) untuk memberikan sejumlah pesan Kamtibmas dan pesan Pemilu.

Baca Juga:

• KPU Tetapkan 50 Calon Anggota DPRD Deli Serdang Terpilih 2024-2029
• Sentra Gakkumdu Kabupaten Alor Limpahkan Berkas Perkara Money Politic Pemilu 2024 ke JPU
• Jejak Curang ASN di Medan Arahkan Guru Pilih Paslon Capres Prabowo - Gibran

Saat bertemu warga di Desa Tenda, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende, Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku mengajak masyarakat Desa Tenda dan warga di Kecamatan Wolojita agar bersama menjaga situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan damai.

"Dalam pesta demokrasi ini, saya ajak warga masyarakat mengambil perannya masing-masing untuk memilih sesuai pilihan nurani. Jangan Golput tapi gunakan hak pilih anda," tandasnya.

Kapolsek juga mengingatkan agar warga tidak menjadikan perbedaan pilihan baik calon presiden dan wakil presiden, pilihan partai politik dan pilihan calon anggota legislatif menjadi pokok timbulnya permasalahan di lingkungan masyarakat.

Ditegaskan pula kalau di era globalisasi saat ini, sangat diharapkan masyarakat dapat menggunakan media sosial dengan bijaksana.

Warga diminta tidak mengirimkan ataupun menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya dan mengandung hoax yang dapat menimbulkan terjadinya tindak pidana.

Kapolsek juga mengharapkan dukungan dan peran serta masyarakat dalam menjaga harkamtibmas khususnya untuk tidak mengkonsumsi minuman keras, penggunaan knalpot racing karena itu semua akan menyebabkan gangguan Kamtibmas di masyarakat.

Terkait dengan rekrutmen anggota Polri, Kapolsek juga menjelaskan bahwa penerimaan Polri sudah menggunakan sistem CAT / Komputerisasi.

Hal ini untuk menghindari perilaku menyimpang dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Jangan mudah percaya pada oknum yang bisa menjanjikan kelulusan. Masyarakat harus percaya pada sistem penerimaan yang dibangun oleh Polri karena masuk Polri tidak dipungut biaya dan gratis," tegas Kapolsek Wolowaru.

Terkait permasalahan sengketa adat/mosalaki, Kapolsek minta agar bisa dikomunikasikan dengan santun tanpa adanya permusuhan dan duduk bersama menjadi solusi pemecahan masalah.

Kapolsek Wolowaru juga berterimakasih kepada kepala desa, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang sudah menyambut/menerima kedatangan Polri dengan baik.