Rabu, 03 Desember 2025

Detik-Detik Penjarahan Gudang Bulog Sibolga Saat Banjir, Beras dan Minyak Goreng Diambil Warga

Arie - Minggu, 30 November 2025 18:04 WIB
Detik-Detik Penjarahan Gudang Bulog Sibolga Saat Banjir, Beras dan Minyak Goreng Diambil Warga

digtara.com -Video penjarahan di Gudang Bulog Sarudik, Kota Sibolga, Sumatera Utara, beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat warga berdesakan masuk ke dalam gudang dan membawa keluar beras serta minyak goreng. Beberapa anak-anak bahkan tampak ikut memikul karung beras dari dalam gudang.

Baca Juga:

Pemimpin Wilayah Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto, menjelaskan bahwa banjir dan longsor yang terjadi telah memutus jalur distribusi logistik, merendam rumah warga, dan menyebabkan korban jiwa. Situasi ini membuat masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah kesulitan mengakses kebutuhan pangan selama tiga hari.

"Akibatnya muncul kondisi darurat kebutuhan pangan di wilayah Sibolga dan Tapteng," ujarnya, Minggu (30/11/2025).

Sebelum kejadian di Bulog, aksi penjarahan juga terjadi di beberapa gerai ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret. Situasi yang semakin tidak terkendali kemudian menyasar Gudang Bulog Sarudik Sibolga.

Baca Juga:
Upaya Pengamanan yang Tidak Mampu Menahan Massa

Budi menjelaskan bahwa Pimpinan Cabang Bulog Sibolga sebelumnya telah berkoordinasi dengan Polres Sibolga dan Kodim Tapanuli Tengah untuk melakukan pengamanan. Personel Polsek dan Koramil ditempatkan di area gudang. Namun pada saat kejadian, fokus aparat masih terbagi untuk menangani korban dan situasi pasca bencana.

Melihat potensi kerawanan meningkat, Bulog Sibolga meminta tambahan personel pengamanan. Koordinasi lebih lanjut juga dilakukan oleh Kanwil Bulog Sumut dengan Kodam dan Polda Sumut agar bantuan bisa segera tiba.

Namun sebelum pasukan tambahan datang, massa secara tiba-tiba berkumpul di depan gudang. Mereka merobohkan pagar, merusak gembok, lalu mengambil beras dan minyak goreng yang disimpan Bulog.

"Aparat telah berupaya melakukan penghalauan, tetapi massa tidak terkendali karena desakan kebutuhan pangan," kata Budi.

Bulog Lakukan Pendataan dan Koordinasi Pemulihan Distribusi

Baca Juga:
Bulog mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan pihak terkait agar distribusi bantuan bisa dipulihkan secepatnya. Situasi darurat yang masih berlangsung serta gangguan sinyal membuat komunikasi dengan tim lapangan terhambat.

"Perhitungan jumlah beras dan minyak goreng yang diambil masih dalam proses pendataan. Kami meminta dukungan semua pihak agar penanganan pasca kejadian berjalan baik dan tepat sasaran," ujarnya.

Bulog berharap situasi di Sibolga dan Tapteng segera kondusif sehingga pendistribusian logistik bisa kembali normal dan masyarakat terdampak menerima bantuan secara merata.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Starlink Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatra, Ini Cara Daftarnya

Starlink Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatra, Ini Cara Daftarnya

Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025

Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025

Maxim Salurkan Ratusan Paket Makanan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Maxim Salurkan Ratusan Paket Makanan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Update Banjir Sumatera: 442 Meninggal, 402 Hilang hingga 30 November 2025

Update Banjir Sumatera: 442 Meninggal, 402 Hilang hingga 30 November 2025

Kemenhut Buru Mafia Kayu di Balik Banjir Sumatera, Modus Illegal Logging Kian Canggih

Kemenhut Buru Mafia Kayu di Balik Banjir Sumatera, Modus Illegal Logging Kian Canggih

Presiden Prabowo Didesak Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatera

Presiden Prabowo Didesak Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatera

Komentar
Berita Terbaru