BBM Langka di Manggarai, Warga Antri BBM Hingga Arus Lalu Lintas Macet
digtara.com -Warga masyarakat di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah dihadapkan pada keresahan akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Juga:
Kondisi ini memicu antrean panjang di sejumlah SPBU di Kabupaten Manggarai hingga berhari-hari.
Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan arus lalu lintas sehingga aktivitas warga terganggu.
Muncul pula polemik di kalangan masyarakat yang mempertanyakan penyebab utama kelangkaan BBM, bahkan mencurigai adanya pihak tertentu yang bermain dalam pendistribusian BBM bersubsidi.
Baca Juga:
Kapolres Manggarai, AKBP Hendri Syaputra memerintahkan anggota Satuan Intelkam Polres Manggarai melakukan monitoring ketersediaan BBM di seluruh SPBU di Kabupaten Manggarai.
Satuan Reserse Kriminal ditugaskan melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Sementar anggota Satuan Lalu Lintas diterjunkan untuk mengurai kemacetan dan mengembalikan situasi kamseltibcar lantas menjadi normal.
Kapolres Manggarai kemudian mengerahkan anggota dari Satuan Samapta Polres Manggarai melakukan pengamanan di SPBU yang ada.
Baca Juga:
Dari hasil koordinasi dan pengawasan yang dilakukan Satuan Intelkam, antrean panjang di SPBU dipastikan terjadi akibat pengurangan kuota BBM subsidi dari Pertamina Pusat untuk seluruh SPBU di Manggarai.
SPBU Mbaumuku dan Carep, kuota BBM dari 24 ton per hari turun menjadi hanya 8 ton per hari.
Pengurangan kuota ini menyebabkan pasokan BBM tidak sebanding dengan jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat.
Kapolres menegaskan bahwa kelangkaan ini bukan disebabkan adanya penimbunan atau penyimpangan distribusi BBM, melainkan murni karena keterbatasan pasokan.
Baca Juga:
Sementara itu, Satuan Reskrim Polres Manggarai melalui penyelidikan yang dilakukan hingga saat ini tidak menemukan adanya pihak-pihak yang melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi sehingga menyebabkan kelangkaan.

Kehadiran petugas di lapangan mendapat respons positif dari masyarakat yang sebelumnya sempat terhambat akibat antrian panjang kendaraan.
Waka Polres Manggarai, Kompol Mey Charles Sitepu yang mewakili Kapolres Manggarai menjelaskan bahwa selain pengurangan kuota, kelangkaan BBM juga dipengaruhi oleh kendala transportasi pengangkut BBM dari Depot Pertamina Reo menuju Ruteng.
Baca Juga:
"Jalan menuju Ruteng (ibukota Kabupaten Manggarai) masih dalam proses perbaikan sehingga kendaraan pengangkut BBM harus dialihkan dari Maumere, yang berimbas pada keterlambatan distribusi," tandasnya pada Jumat (28/11/2025).
Lebih lanjut, Waka Polres menghimbau masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya, demi menjaga situasi tetap kondusif.
Mantan Wakapolres Ngada ini juga meminta para pengguna jalan untuk mengedepankan kesabaran dan tidak saling berebut saat berada dalam antrian, agar tidak menimbulkan kesemrawutan yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan konflik.
"Jika ada masyarakat yang melihat dan mengetahui adanya penyalahgunaan BBM agar segera melaporkan ke polres Manggarai atau menginformasikan melalui layanan 110 Polres Manggarai," tambah Wakapolres Manggarai.
Baca Juga:
Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat
Harga BBM Pertamina Terbaru Berlaku 1 Desember 2025, Ini Daftar Harga yang Berlaku Hari Ini
Diduga Meninggal Tidak Wajar, Jenazah IRT di Manggarai-NTT Diotopsi
SPBU di Kabupaten Manggarai-NTT Disambar Petir, Pasokan BBM Dihentikan Sementara
Cabuli Adik Pacarnya, Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi
Buruh Harian Lepas di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Gubuk, Diduga Dibunuh Anaknya
18 Kode Redeem FC Mobile Aktif 3 Desember 2025: Dapatkan Ronaldo 115 & 6 Trik Panen Token Instan
Profesor Jefri Bale Terpilih Jadi Rektor Undana
9 HP Gaming Murah RAM Besar Harga Rp2 Jutaan (2025), Performa Kencang dan Tetap Ramah di Kantong
Polsek Kota Raja Galang Dana Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Sumatera
Respon Kritikan Prof. Nizar Soal Alokasi Kouta Haji. Kemenhaj Tegaskan Masa Tunggu yang Sama Antar Provinsi Adalah Sebuah Ikhtiar untuk Rasa Keadilan
Mabuk Miras, Mahasiswa di Kupang Nyaris Perkosa Mahasiswi
Kapolres TTS Beri Penghargaan Pada Polwan Berprestasi