Rabu, 12 November 2025

Kasus Siswi SMP Dihamili Paman Kandung Naik Sidik, Polda NTT Segera Panggil Pelaku

Imanuel Lodja - Senin, 10 November 2025 16:45 WIB
Kasus Siswi SMP Dihamili Paman Kandung Naik Sidik, Polda NTT Segera Panggil Pelaku
istimewa
Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi

digtara.com -Penyidik PPA Ditreskrimum Polda NTT sudah menangani perkara dugaan persetubuhan yang dilakukan paman terhadap keponakannya hingga hamil dan melahirkan anak.

Baca Juga:

Penyidik yang menangani perkara ini segera melakukan gelar perkara dan pengambilan DNA korban dan anaknya serta memanggil terduga pelaku guna dimintai keterangan.

Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi menyebutkan kalau saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan segera naik ke tahap penyidikan.

"Terkait kasus anak sebagai korban dugaan persetubuhan yang dilakukan orang terdekat sudah kami tangani dan masih tahap penyelidikan," ujar Kombes Patar pada Senin (10/11/2025).

Baca Juga:
Ia memastikan dalam pekan ini segera dilakukan gelar perkara dan status kasus ini naik sidik, "Akan naik sidik dan segera mengambil langkah untuk DNA anak dan ibu (korban)," ujar Kombes Patar Silalahi.

Diakui kalau terduga pelaku yang merupakan orang dekat korban saat ini masih berada di wilayah Kota kupang.

Mantan Kapolres Alor ini memastikan kalau dalam waktu tidak terlalu lama dilakukan pengambilan DNA dan naik sidik.

"Kita lakukan upaya paksa (terhadap terduga pelaku) dengan penahanan. proses berkas segera dituntaskan dan ditindaklanjuti," ujarnya sambil menambahkan kalau saat ini korban dan anaknya dalam keadaan sehat

DK (16), warga Kota Kupang, NTT harus putus sekolah di bangku kelas I SMP karena ulah pamannya.

DK yang saat itu berusia 14 tahun tinggal dengan paman kandungnya HK (39) di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Baca Juga:
Awalnya DK tinggal di Kabupaten Sabu Raijua bersama kakak perempuan dari ibu kandungnya.

Sementara ibunya WK (43) sudah terlebih dahulu ke Kota Kupang bersama tiga orang kakak dari DK.

DK yang sempat satu tahun tidak sekolah pasca tamat bangku sekolah dasar ditawari sang paman HK untuk tinggal dengan HK.

Saat itu HK beralasan ingin menyekolahkan DK di SMP di Kota Kupang sekaligus menjaga nenek (ibu dari HK dan WK) yang kebetulan tinggal dengan HK

HK sendiri tinggal bersama calon istrinya, Ina dan sang ibu di Kelurahan Naioni.

DK pun bersedia tinggal dengan HK. Ia kemudian sekolah di SMPN 17 Kupang dan membantu merawat sang nenek.

Baca Juga:
DK merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Ayahnya meninggal saat DK masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar sehingga ia tidak mengenali nama dan wajah ayah kandungnya.

Saat ini ibu kandungnya tinggal di Rusun Fatubesi dalam kawasan pasar Oeba, Kota Kupang.

Sehari-hari sang ibu bekerja memilah sayur yang akan dijual. Sementara kakak DK bekerja sebagai pendorong gerobak di kawasan pasar.

Mereka bahu membahu mencari nafkah karena harus membayar biaya Rusun Rp 350.000 per bulan dan untuk membiayai kebutuhan hidup mereka.

DK pun tinggal dengan sang paman dan calon istri sang paman dan mulai sekolah di SMP.

Rupanya sang paman jatuh hati kepada keponakannya sendiri. Setiap ada kesempatan, HK selalu mencabuli korban DK.

Baca Juga:
Suatu hari---tanggal dan bulan tidak diingat korban DK, calon istri sang paman sedang ke kebun menyiram sayur.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan

Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas di Polres Sumba Barat Diganjar Penghargaan Kapolda NTT

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas di Polres Sumba Barat Diganjar Penghargaan Kapolda NTT

Antisipasi Kecurangan, Belasan SPBU di Kota Kupang Diawasi Polda NTT

Antisipasi Kecurangan, Belasan SPBU di Kota Kupang Diawasi Polda NTT

Polda NTT Ukur Kualitas BBM di Delapan SPBU di Kota Kupang

Polda NTT Ukur Kualitas BBM di Delapan SPBU di Kota Kupang

Live Tiktok Saat Jam Dinas, Anggota Polresta Kupang Kota Disanksi Teguran Tertulis

Live Tiktok Saat Jam Dinas, Anggota Polresta Kupang Kota Disanksi Teguran Tertulis

Operasi Selama Tiga Hari, Polda NTT Sita Ribuan Liter Miras Illegal

Operasi Selama Tiga Hari, Polda NTT Sita Ribuan Liter Miras Illegal

Komentar
Berita Terbaru