Seekor Komodo Ditemukan Mati di Ruas Jalan Kampung Kenari Golo Mori Manggarai Barat
digtara.com -Seekor satwa liar dilindungi jenis Komodo (Varanus komodoensis) ditemukan mati di ruas jalan antara Kampung Kenari menuju Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Ia membagikan informasi dan foto keberadaan bangkai komodo di tepi jalan tersebut.
Pemilik akun menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/10/2025) saat ia sedang berjalan-jalan menuju arah Golo Mori.
Baca Juga:Menurutnya, lokasi kejadian berada di sekitar kilometet 16, tepat di area yang terdapat tulisan besar bertuliskan GOLOMORI.
Engel Tani menjelaskan bahwa saat ia melintas di lokasi tersebut, komodo sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Engel bersama beberapa rekannya kemudian berinisiatif memindahkan bangkai komodo ke lokasi yang lebih aman di pinggir jalan agar tidak mengganggu lalu lintas dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada tubuh satwa.
Petugas resort Labuan Bajo menuju lokasi kejadian dan menemukan bangkai komodo dalam kondisi sebagaimana dilaporkan oleh masyarakat.
Petugas melakukan dokumentasi dan pengambilan data lapangan, termasuk pencatatan posisi temuan, kondisi lingkungan sekitar, serta indikasi penyebab kematian satwa.
Baca Juga:Untuk mencegah pembusukan dan menjaga kebersihan lingkungan, bangkai komodo diangkut ke kantor Resort di Labuan Bajo dan dilakukan pengukuran dan pendataan morfologi tubuh komodo sebagai bagian dari dokumentasi resmi.
Hasil pengukuran, komodo remaja tersebut diduga jantan dengan panjang kepala 12 centimeter, panjang tubuh keseluruhan 150 centimeter dan panjang ekor 92 centimeter.
Petugas kemudian mengubur bangkai komodo secara layak di area halaman kantor resort dengan memperhatikan aspek kehormatan terhadap satwa dilindungi, serta mengikuti prosedur standar penanganan bangkai satwa yang berlaku.
Menurutnya, peran serta masyarakat dalam memberikan informasi menjadi kunci penting dalam upaya perlindungan dan pengawasan terhadap satwa liar, terutama komodo yang merupakan spesies endemik dan dilindungi oleh undang-undang.
"Respons cepat dari masyarakat seperti ini sangat membantu kami dalam menindaklanjuti setiap kejadian di lapangan. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin, karena pelestarian Komodo bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh pihak," ujarnya.
Baca Juga:Petugas juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi ruas jalan yang diketahui merupakan bagian dari habitat alami Komodo, terutama di kawasan yang berdekatan dengan hutan, semak, atau jalur perlintasan satwa.
Masyarakat Manggarai Barat Resah Dengan Isu Penculikan Anak, Polisi Pastikan Hoax
Kasus Pencurian Barang WNA di Manggarai Barat Diselesaikan Dengan Restorative Justice
Balita di Manggarai Barat-NTT Jadi Korban Pencabulan Kerabatnya
Barang Berharga Milik WNA Hilang Diatas Kapal di Labuan Bajo-Manggarai Barat
KM Alam Kita 03 Tenggelam Di Perairan Labuan Bajo-Manggarai Barat