Senin, 16 Juni 2025

Kepala Desa Napan-TTU Aniaya Perangkat Desa

Imanuel Lodja - Jumat, 14 Februari 2025 16:00 WIB
Kepala Desa Napan-TTU Aniaya Perangkat Desa
net
Ilustrasi.

digtara.com - Yoseph Restu Siki (28), warga RT 005/RW 003, Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) dianiaya oleh Wendelinus Kefi yang juga merupakan kepala desa Napan.

Baca Juga:

Penganiayaan dan pengeroyokan ini juga dilakukan oleh Ronisius Siki yang merupakan tenaga pendamping desa.

Korban dianiaya pada Rabu (12/2/2025) di ruangan kantor desa Napan, Kabupaten TTU.

Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote melalui Kapolsek Miomaffo Timur, Iptu Muh Haris Salama yang dikonfirmasi pada Jumat (14/2/2025) membenarkan kejadian pengeroyokan ini.

"Pengeroyokan di kantor desa Napan oleh terduga Wendelinus Kefi dan Ronisius Siki terhadap korban Yoseph Restu Siki," ujarnya.

Kejadian bermula, pada saat selesai rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes) di kantor Desa Napan, Kabupaten TTU.

Terduga pelaku selaku Kepala Desa Napan bersama beberapa orang perangkat desa dan pendamping desa makan malam sambil menyanyi dengan mengkonsumsi minuman keras berupa sopi.

Kemudian terduga pelaku mengutarakan kekesalannya terhadap kinerja para perangkat desa.

Pada saat itu korban langsung membantah dengan kalimat "bukannya bapak Desa yang selama ini tidak merangkul kami?".

Hal ini membuat terduga pelaku emosi dan memarahi korban dan mengancam akan memecat korban.

Kepala desa yang diduga sudah mabuk minuman keras kemudian memukul korban di bagian pipi kiri dan kelopak mata bagian kiri, dahi bagian kiri serta menendang korban pada rusuk bagian kiri.

Penganiayaan ini dilerai oleh Roberto Kolo dengan memeluk korban dan mengeluarkan korban dari ruangan kantor desa.

selang beberapa saat, Ronisius pun menghampiri korban dan turut melakukan penganiayaan dengan menampar korban serta mencekik korban dengan mengatakan bahwa perbuatan korban itu salah.

Terduga pelaku berusaha merangkul korban untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan namun korban menolak itu demi harga diri.

Korban kemudian dibawa pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari kantor desa Napan. Atas kesepakatan bersama keluarga maka disetujui agar penganiayaan yang dialami oleh korban dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Diduga Salah Paham Saat Mabuk Miras, Petani di Kabupaten TTU Dianiaya Tiga Rekannya dengan Sajam

Diduga Salah Paham Saat Mabuk Miras, Petani di Kabupaten TTU Dianiaya Tiga Rekannya dengan Sajam

Diancam, Mahasiswi di TTU-NTT Dipaksa Berhubungan Badan

Diancam, Mahasiswi di TTU-NTT Dipaksa Berhubungan Badan

AKBP Eliana Papote Punya Sejumlah Pola Pendekatan Bagi Anggota dan Masyarakat TTU

AKBP Eliana Papote Punya Sejumlah Pola Pendekatan Bagi Anggota dan Masyarakat TTU

Kepala Desa di Ngada-NTT Meregang Nyawa Ditikam Warga Gara-gara Upah Kerja

Kepala Desa di Ngada-NTT Meregang Nyawa Ditikam Warga Gara-gara Upah Kerja

IRT di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Johar, Diduga Korban Penganiayaan Suami

IRT di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Johar, Diduga Korban Penganiayaan Suami

Aniaya Warga, Dua Rote Ndao Ditahan Polisi

Aniaya Warga, Dua Rote Ndao Ditahan Polisi

Komentar
Berita Terbaru