Senin, 21 April 2025

Pasca Banjir Rob, Anggota Polairud di Kupang Bantu Bersihkan Rumah Warga yang Tertimbun Pasir

Imanuel Lodja - Kamis, 06 Februari 2025 10:55 WIB
Pasca Banjir Rob, Anggota Polairud di Kupang Bantu Bersihkan Rumah Warga yang Tertimbun Pasir
istimewa
Pasca Banjir Rob, Anggota Polairud di Kupang Bantu Bersihkan Rumah Warga yang Tertimbun Pasir

digtara.com - Personil Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda NTT turun tangan membantu membersihkan rumah warga yang tertimbun material berupa pasir, genangan air, sisa-sisa kayu dan sampah plastik.

Baca Juga:

Hal itu disebabkan karena bencana banjir rob yang terjadi di pesisir Pantai Tablolong, Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (4/2/2025) lalu.

Aksi pembersihan rumah warga terdampak banjir rob dipimpin Kanit 1 SAR Polairud Polda NTT, Ipda Joel Bolang.

"Kami membantu membersihkan sisa-sisa material yang terbawa banjir rob ke dalam rumah-rumah warga dan sudah sejak kemarin siang," ujar Ipda Joel Bolang, Kamis (6/2/2025).

Pembersihan material itu diperintahkan langsung oleh Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Irwan Deffi Nasution.

Selain itu, mereka juga diperintahkan untuk melakukan survei terhadap rumah-rumah warga yang terdampak.

"Kami langsung membersihkan pintu rumah warga yang tertimbun pasir dan material lainnya," jelas Ipda Joel.

Dari peristiwa ini, terdapat dua rumah warga yang bagian pintunya tidak bisa dibuka karena tertimbun pasir yang cukup tebal atau sekitar 60 sentimeter. Kemudian, banyak rumah yang terendam air laut.

"Ada beberapa rumah yang penghuninya tidak bisa bersihkan sendiri, makanya kami berinisiatif untuk membatu dalam pembersihan, tetapi ada yang bersihkan sendiri," tambah Ipda Joel.

Ipda Joel mengungkapkan saat kejadian itu, tidak disertai angin kencang maupun hujan.

Namun, hanya gelombang tinggi saja, tetapi warga panik panik dan kabur berhamburan.

Kerusakan yang ditimbulkan kebanyakan pada bagian pintu, jendela, tempat tidur, meja dan lemari semuanya basah.

Kemudian terdapat satu rumah yang bagian fondasinya sudah retak dan terancam roboh.

"Tadi kami cek ke setiap rumah itu banyak kasur tidur yang basah semua karena saat kejadian warga lebih dahulu mengevakuasi barang-barang berharga seperti ijazah, kartu keluarga, sertivikat dan barang berharga lainnya," ujar Joel.

Rumah warga yang terdampak itu jaraknya sekitar 20-30 meter dari tepi pantai.

Tembok penahan yang dibangun juga sudah tertimbun pasir.

Hal ini sangat mudah air laut masuk ke pemukiman bila terjadinya gelombang tinggi.

Rumah-rumah itu juga pada bagian dalam, semuanya terendam air hingga menyisakan material pasir, sampah plastik dan sisa kayu.

Sedangkan warga yang terdampak hanya sebagian saja yang sudah membersihkan rumahnya.

Kebanyakan warga sedang mengungsi di rumah tetangga yang berada di tempat ketinggian.

Ada juga yang ditampung di kantor Desa Tablolong.

Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang juga sudah membuka posko dan dapur umum bagi warga yang mengungsi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ada Pawai Paskah, Besok Warga Kupang Diminta Hindari Lintasan Timor Raya

Ada Pawai Paskah, Besok Warga Kupang Diminta Hindari Lintasan Timor Raya

Tiga Kapal Polairud Polda NTT Kawal Ketat Prosesi Laut Semana Santa 2025 di Larantuka

Tiga Kapal Polairud Polda NTT Kawal Ketat Prosesi Laut Semana Santa 2025 di Larantuka

Kasus Calo Tiket di Pelabuhan Tenau-Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasus Calo Tiket di Pelabuhan Tenau-Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dua Remaja Wanita di Kupang Bully Rekannya di Medsos, Polisi Damaikan Pelaku dan Korban

Dua Remaja Wanita di Kupang Bully Rekannya di Medsos, Polisi Damaikan Pelaku dan Korban

Sopir Mengantuk, Mobil Avanza Tabrak Kios dan Warga yang Berbelanja

Sopir Mengantuk, Mobil Avanza Tabrak Kios dan Warga yang Berbelanja

Pemuda di Kota Kupang Tewas Tenggelam di Lokasi Bekas Galian C

Pemuda di Kota Kupang Tewas Tenggelam di Lokasi Bekas Galian C

Komentar
Berita Terbaru