Dua Hari Pelaksanaan Operasi Semana Santa, Polairud Bantu Evakuasi Perahu Mati Mesin

digtara.com - Polda NTT menyiagakan 20 orang personil Polairud untuk mengamankan pelaksanaan prosesi Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Baca Juga:

• Salahgunakan BBM Subsidi, Dua Warga Manggarai Barat Diamankan Tim Patroli Ditpolairud Polda NTT
• Polda NTT-Kemenkum HAM Ungkap Penyelundupan WNA ke Australia
• Diduga Jadi Calo Casis Bintara Polri, Kapolsek di Alor-NTT Dilaporkan ke Polisi

Personil ini terdiri atas SAR 11 orang, 4 orang crew KP P Batek XXII-3003, tiga orang crew KP P. Solor XXII-3015 dan dua orang crew KP Turangga XXII-3013.

Polisi juga menyiagakan tiga unit perahu karet, dua buah teropong siang, puluhan buah life jacket hitam dan delapan buah life jacket gas.

Pengamanan proses Semana Santa di perairan selama satu pekan ini dipimpin Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irfan Deffi Nasution.

Dalam dua hari ini, anggota Polairud memberikan bantuan SAR kepada perahu peziarah guna memperlancar pelaksanaan operasi tersebut.

Bantuan SAR hari pertama, Rabu (27/3/2024) dilakukan personil Polairud Polda NTT BKO Polres Flores Timur dipimpin Katim Polairud, AKP D.Djoni Panta.

Bersama perahu peziarah lainnya, anggota Polairud memberikan bantuan SAR kepada satu buah perahu peziarah yang sedang mengantarkan peziarah dari dermaga pelabuhan rakyat (Pelra) Wureh Adonara menuju ke dermaga Pelra pantai Palo.

Perahu tersebut mengalami mati mesin di seputaran perairan selat Gonzalo.

Bantuan terus diberikan dengan cara digandeng (tonda) ke Dermaga Pelra pantai Palo Larantuka.

Perahu dan penumpang peziarah pun selamat dan bisa dikawal hingga ke pelabuhan Palo-Larantuka.

Pada Kamis (28/3/2024) juga dilakukan bantuan SAR.

Saat itu, personil Polairud Polda NTT BKO Polres Florrs Timur dipimpin Katim Polairud AKP Djoni Panta sedang melakukan pemantuan penyeberangan perahu peziarah di seputaran perairan selat Gonzalo.

Anggota kembali memberikan bantuan SAR kepada satu buah perahu peziarah yang sedang mengantarkan peziarah dari dermaga Pelra Wureh Adonara menuju dermaga Pelra pantai Palo Larantuka.

Perahu tersebut mengalami mati mesin di seputaran selat Gonzalo.

Polisi bersama dua perahu peziarah lainnya membantu dengan cara menggandeng dan mengawal ke dermaga Pelra Pantai Palo Larantuka.