Polairud Polda NTT kembali Tangkap Nelayan yang Tangkap Ikan Menggunakan Bom
![Polairud Polda NTT kembali Tangkap Nelayan yang Tangkap Ikan Menggunakan Bom](https://cdn.digtara.com/uploads/images/202403/_6110_Polairud-Polda-NTT-kembali-Tangkap-Nelayan-yang-Tangkap-Ikan-Menggunakan-Bom.png)
digtara.com - Aparat keamanan dari Direktorat Polairud Polda NTT kembali mengamankan dan menangkap nelayan yang menangkap ikan menggunakan bom ikan rakitan.
Baca Juga:
Penangkapan dilakukan di perairan Sulengwaseng, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, NTT akhir pekan lalu.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution yang dikonfirmasi Senin (11/3/2024) malam membenarkan penangkapan ini.
"Benar, kita mendapat informasi dari masyarakat nelayan bahwa sering terjadi penangkapan ikan menggunakan bom ikan rakitan di sekitar perairan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur," ujar Dir Polairud Polda NTT.
Berbekal informasi dan laporan masyarakat ini maka pada Sabtu (9/3/2024), crew KP P. Timor XXII 3016 langsung melakukan penyelidikan.
Senin (11/3/2024) pagi sekitar pukul 07.00 wita, komandan KP. P. Timor XXII 3016 menerima laporan dari tim lapangan soal aktivitas penangkapan ikan menggunakan bom ikan di perairan Sulengwaseng, Kabupaten Flores Timur.
Tim patroli langsung ke locus delicti. Sekitar pukul 10.30 wita, tim patroli berhasil mengamankan sebuah kapal tanpa nama.
Polisi juga mengamankan barang bukti dan dua orang terduga pelaku. Saat petugas datang, tiga pelaku lainnya langsung kabur dan melarikan diri saat dihampiri tim patroli.
"Tiga orang lainnya langsung melarikan diri saat petugas patroli menghampiri mereka serta masih dalam pengejaran," tandas Dir Polairud Polda NTT.
Selanjutnya kapal, barang bukti dan dua pelaku dibawa ke KP P. Timor XXII-3016 untuk diproses lebih lanjut.
Dua terduga pelaku yang berhasil ditangkap polisi masing-masing YS dan AA yang merupakan nelayan dan warga Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur.
Sementara tiga nelayan yang berhasil kabur dan melarikan diri yakni MS, SB dan AK, warga Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur.
Sejumlah warga melaporkan kepada polisi kalau para pelaku sudah sering beraktivitas menangkap ikan menggunakan cara instan dengan memakai bom ikan rakitan.
Polisi mengamankan barang bukti satu buah perahu tanpa nama, delapan botol bom ikan siap pakai, 12 botol botol bom ikan yang belum dirakit, 31 sumbu pemicu dan satu selang sumbu.
![Pemilik ke Sumba, Satu Rumah Permanen di Kupang Terbakar](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Pemilik ke Sumba, Satu Rumah Permanen di Kupang Terbakar
![Satu Lagi PMI Ilegal Asal Manggarai Timur Meninggal di Malaysia, Total Jadi 66 Orang](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Satu Lagi PMI Ilegal Asal Manggarai Timur Meninggal di Malaysia, Total Jadi 66 Orang
![99 Personil Dit Polairud Polda NTT Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
99 Personil Dit Polairud Polda NTT Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya
![Setubuhi Anak Kandung hingga Hamil, Pria di Kabupaten Sikka Dibekuk Polisi](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Setubuhi Anak Kandung hingga Hamil, Pria di Kabupaten Sikka Dibekuk Polisi
![Spesialis Pencuri Sapi di Kabupaten TTU-NTT Dibekuk Polisi](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Spesialis Pencuri Sapi di Kabupaten TTU-NTT Dibekuk Polisi
![Polres Kupang Bekuk Dua Pelaku Pencuri Ternak](https://cdn.digtara.com/image/0.png)