Saksi Akui Berbohong Saat Antar Prada Lucky ke Rumah Sakit
Baca Juga:
- Oditur Militer Ajukan Saksi Tambahan Untuk Sidang Kematian Prada Lucky Namo Pekan Depan
- Dua Kali Belum Hadiri Sidang, Satu Saksi Untuk 17 Terdakwa Kematian Prada Lucky Kembali Dihadirkan Dalam Sidang Hari Kedelapan
- Pengadilan Militer III-15 Kupang Pastikan Sidang Kematian Prada Lucky Namo Terbuka Untuk Umum
Ia kembali memberikan obat di tanggal 31 Juli 2025 karena tangan Prada Lucky membengkak.
Keesokannya, 1 Agustus 2025, ia masih memeriksa lagi kesehatan Prada Lucky pada jam 6 sore. Bengkak dari Prada Lucky belum turun akan tetapi mualnya sudah mulai berkurang. Ia kembali memberikan Paracetamol dan pereda nyeri kepada dua korban ini.
Baca Juga:Ia sempat menyarankan kepada Dansi Intel Thomas Awi agar keduanya dibawa ke puskesmas segera sehingga pada tanggal 2 Agustus 2025, Prada Lucky diperiksa ke puskesmas.
Mereka mengantar menggunakan ambulans milik satuan oleh sekitar 3 prajurit termasuk dirinya. "Sekitar pukul 8 pagi sampai kurang lebih jam 12 baru selesai pemeriksaan," kata dia.
Pihak puskesmas menyarankan Prada Lucky dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo karena sudah mengidap anemia.
Sesampainya di RSUD Aeramo ia tak menyampaikan Prada Lucky menderita karena penyiksaan. Menurut dia ini arahan dari Danki dan Dansi Intel.
"Kami antar. Rumah sakit tanya saya jawab bilang jatuh dari pohon," kata dia.
Baca Juga:Oditur memastikan lagi apakah ia berbohong soal Prada Lucky jatuh dari bukit atau dari pohon kepada pihak RSUD Aeramo.
"Siap, seingat saya, saya bilang jatuh," jawabnya ragu-ragu.
"Lupa? Atau dilupa-lupain?" timpal Oditur. "Siap. Lupa," sahutnya.
"Saya tunggu sampai dipindahkan ke ruang rawat inap sekiranya jam 8 malam," tandasnya.
Ia juga terus berada di RSUD Aeramo untuk memantau Prada Lucky setiap harinya hingga dengan prajurit muda itu meninggal dunia.
Baca Juga:
Oditur Militer Ajukan Saksi Tambahan Untuk Sidang Kematian Prada Lucky Namo Pekan Depan
Dua Kali Belum Hadiri Sidang, Satu Saksi Untuk 17 Terdakwa Kematian Prada Lucky Kembali Dihadirkan Dalam Sidang Hari Kedelapan
Pengadilan Militer III-15 Kupang Pastikan Sidang Kematian Prada Lucky Namo Terbuka Untuk Umum
Hari Ketujuh Sidang Kematian Prada Lucky, Dua Dokter Bakal Bersaksi Secara Daring
Sinergi HIPKA Jateng-Kodam IV Diponegoro, Mulai Peningkatan Nasionalisme dan Bela Negara, Penguatan Ekonomi, MBG Hingga Koperasi Merah Putih