Sabtu, 15 November 2025

Luka Berdarah Pada Prada Lucky Diolesi Cabai Halus Oleh Prajurit Junior

Imanuel Lodja - Kamis, 06 November 2025 11:01 WIB
Luka Berdarah Pada Prada Lucky Diolesi Cabai Halus Oleh Prajurit Junior
ist
Prada Jemi Langga memberikan kesaksian pada sidang hari keenam di Pengadilan Militer III-15 Kupang

digtara.com -Beberapa fakta muncul dalam kesaksian saksi di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga:

Pada sidang hari keenam ini, terungkap kalau prajurit junior dipaksa menjadi "eksekutor" atas perintah senior mereka.

Prada Jemi Langga, saksi kunci yang baru lima bulan bertugas, tak bisa melupakan malam itu. Dengan suara gemetar, ia ceritakan bagaimana Pratu Aprianto – terdakwa utama – memerintahkannya menghaluskan 10 biji cabai dicampur garam dan minyak gosok.

"Saya bawa dalam tupperware, ulik pakai batu di luar," ujar Jemi kepada Oditur Letkol Chk Yusdiharto di ruang sidang utama Pengadilan Militer III-15 Kupang.

Baca Juga:
Cabai yang pedih menyengat, dicampur garam dan minyak gosok, dioleskan paksa ke luka berdarah yang masih basah ke tubuh Prada Lucky – korban penyiksaan tragis di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, NTT.

"Oles ke luka biar cepat kering!" perintah sadis Pratu Aprianto seperti diucapkan Prada Jemi Langga.

Ada empat terdakwa di sidang hari keenam yang dihadirkan – Pratu Ahmad Ahda, Pratu Emiliano De Araujo, Pratu Petrus Nong Brian Semi, dan Pratu Aprianto Rede Radja.

Mereka duduk tegang di bangku pesakitan dan, didakwa menyiksa dua prajurit muda, Prada Lucky (yang akhirnya tewas) dan Prada Richard.

Penyiksaan ini sejak malam 29 Juli 2025. Korban-korban itu dipindah paksa ke rumah jaga setelah disiksa di ruang staf intel.

Korban disuruh nungging dan buka kaos. Campuran pedas itu dioleskan dengan batu ke luka berdarah di punggung mereka.

Baca Juga:
Prada Lucky dan Richard hanya meringis, menggerakkan punggung kesakitan, tak kuasa menahan perih yang membakar seperti api. Sementara Jemi mengaku terpaksa patuh.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Masalah Sepele! Ini Penyebab Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN, Kapolda NTT Pastikan Penanganan Tegas

Masalah Sepele! Ini Penyebab Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN, Kapolda NTT Pastikan Penanganan Tegas

Begini Kronologi Kejadian Dugaan Penganiayaan Dua Siswa SPN Polda NTT Yang Viral di Media Sosial

Begini Kronologi Kejadian Dugaan Penganiayaan Dua Siswa SPN Polda NTT Yang Viral di Media Sosial

Dinilai Beri Keterangan Palsu, Letda Luqman Hakim Oktavianto Diadukan ke Denpom IX Udayana

Dinilai Beri Keterangan Palsu, Letda Luqman Hakim Oktavianto Diadukan ke Denpom IX Udayana

Pratu Ahmad Ahda Pertanyakan Dijadikan Tersangka Pasca Aniaya Prada Lucky Namo

Pratu Ahmad Ahda Pertanyakan Dijadikan Tersangka Pasca Aniaya Prada Lucky Namo

Oditur Militer Ajukan Saksi Tambahan Untuk Sidang Kematian Prada Lucky Namo Pekan Depan

Oditur Militer Ajukan Saksi Tambahan Untuk Sidang Kematian Prada Lucky Namo Pekan Depan

Dua Kali Belum Hadiri Sidang, Satu Saksi Untuk 17 Terdakwa Kematian Prada Lucky Kembali Dihadirkan Dalam Sidang Hari Kedelapan

Dua Kali Belum Hadiri Sidang, Satu Saksi Untuk 17 Terdakwa Kematian Prada Lucky Kembali Dihadirkan Dalam Sidang Hari Kedelapan

Komentar
Berita Terbaru