Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.621 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal dari The Fed dan Pertemuan Trump–Xi
digtara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bergerak fluktuatif cenderung melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (28/10/2025).
Baca Juga:
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (27/10/2025), rupiah ditutup melemah 19 poin atau 0,11% ke level Rp16.621 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS menguat tipis 0,01% menjadi 98,95.
Di kawasan Asia, pergerakan mata uang terpantau bervariasi. Won Korea Selatan naik 0,29%, diikuti yuan China yang menguat 0,15%. Sebaliknya, yen Jepang dan rupee India masing-masing turun 0,10% dan 0,51% terhadap dolar AS.
Baca Juga:Pasar Global Fokus pada Kesepakatan Dagang dan Kebijakan Suku Bunga
Pengamat ekonomi dan mata uang Ibrahim Assuaibi menjelaskan, arah rupiah masih akan sangat dipengaruhi oleh dinamika eksternal, terutama perkembangan negosiasi perdagangan antara AS dan China.
"Kerangka kesepakatan dagang yang tengah dibahas dapat mencegah kenaikan tarif AS hingga 100% terhadap barang-barang asal China. Presiden Donald Trump optimistis bisa mencapai kesepakatan dengan Beijing dan berencana mengadakan pertemuan di China maupun AS," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025).
Investor kini menanti panduan lanjutan terkait kemungkinan pelonggaran moneter tambahan hingga akhir tahun.
Baca Juga:
Rupiah Diproyeksi Melemah di Awal Pekan, Sentimen Global Masih Menekan
Rupiah Melemah di Akhir Pekan, Berada di Kisaran Rp16.620–Rp16.680 per Dolar AS
Rupiah Diperkirakan Melemah, Sentimen AS dan Geopolitik Tekan Pasar
Rupiah Diprediksi Melemah, Bergerak di Kisaran Rp16.570–Rp16.600 per Dolar AS Hari Ini
Rupiah Diprediksi Melemah ke Rp16.630 per Dolar AS, Tekanan Datang dari Sentimen The Fed dan Tarif AS–Tiongkok