Siswa SMA di Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

digtara.com - Nyofilmon Tamonob (19), siswa SMA di Kota Kupang, NTT ditemukan tewas gantung diri diatas sebuah pohon, Minggu (26/11/2023) pagi sekitar pukul 06.30 wita.

Baca Juga:

• Kasat dan Polantas Polresta Kupang Kota Tingkatkan Kesadaran Siswa SMA Melalui Pembinaan dan Penyuluhan
• Terekam Kamera CCTV, Karyawan Toko Gondol Belasan Juta Uang Bekas Majikan Ditangkap Polisi
• Mantan Wapres RI wafat, Polresta Kupang Kota dan Polsek Jajaran Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Korban yang juga warga, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ditemukan warga di sebuah lahan di di RT 001/RW 001, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Belum diketahui persis alasan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon.

Siswa ini ditemukan di salah satu pohon jati yang tidak jauh dari perumahan warga.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek warna hitam dan baju kaos warna hitam kecoklatan serta tidak mengenakan sandal.

Nadus Wila (35), salah seorang warga di lokasi kejadian menyebutkan kalau pada Sabtu (25/11/2023) petang korban masih menonton kegiatan sepeda motor di jalan depan Polsek Maulafa.

Setelah kegiatan usai, korban tidak pulang ke rumah.

Kerabat sempat mencari korban namun tidak menemukan korban.

Warga yang kebetulan melintas di RT 01 Kelurahan Maulafa pada Minggu pagi kaget melihat tubuh korban tergantung di pohon dengan posisi leher terikat tali nilon warna biru.

Kejadian ini menghebohkan warga dan dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Maulafa serta Polsek Maulafa.

Orang tua dan kerabat korban pun kaget mendapat kabar kalau korban tewas dengan cara gantung diri.

Jenazah korban diturunkan dari pohon dan langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan kalau korban meninggal beberapa jam sebelum ditemukan dan kondisi jenazah sudah kaku.

Korban dipastikan meninggal karena gantung diri sesuai ciri-ciri yang ditemukan dan hasil visum luar tim medis.

Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

Aparat Polsek Maulafa pun memasang garis polisi di lokasi kejadian, mengamankan beberapa barang bukti dan meminta keterangan dari beberapa saksi.