Kaji Ulang! Bacaan Niat Shalat Ied untuk Imam dan Makmum Lengkap dengan Artinya

digtara.com – Umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hadirnya 1 Syawal dengan shalat Ied. Shalat ini terasa semakin istimewa karena sebulan sebelumnya, kita sudah menjalani ibadah puasa. Berikut bacaan niat shalat Ied untuk imam dan makmum.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Shalat Ied atau shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah. Sebelum mendirikan shalat, niat shalat Ied dibaca oleh imam maupun makmum.

Kapan Membaca Niat Shalat Ied?

Dikutip dari NU Online, bacaan niat shalat Ied dibaca sebelum takbiratul ihram.

Sementara itu, pandangan mazhab Syafi’i tentang pelaksanaan salat Ied yang dikutip dari Kitab Nihayatuz Zein karya Syekh M Nawawi Banten adalah sebagai berikut.

“Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah salat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (salat dua Ied, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Ied disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW.” Diambil dari Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106).

Niat Shalat Ied untuk Imam

Niat Shalat Ied untuk Imam

Berikut ini adalah bacaan latin niat shalat Ied untuk imam.

Baca: Baju Baru Saat Lebaran Dianjurkan Berdasarkan Hadits dan Ijtihad Ulama, Ini Himahnya

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adaa’an imaaman lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Niat Shalat Ied Fitri untuk Makmum

Berikut ini adalah bacaan niat shalat Ied untuk makmum.

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adaa’an ma’muuman lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Lafal niat shalat Ied ini dikutip dari Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M) dan Perukunan Melayu dengan koreksi redaksional.

Di Indonesia, shalat Ied biasanya dilakukan di lapangan atau halaman masjid. Setelah dilarang karena pandemi virus corona, tahun ini pemerintah sepertinya akan memberi kelonggaran untuk pelaksanaan shalat Ied berjamaah.

Itulah penjelasan tentang niat salat Ied untuk imam maupun makmum. Untuk kalian yang lupa dengan lafal niat salat Ied, semoga penjelasan ini bermanfaat.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.