Diduga Serangan Jantung, Seorang Petani Ditemukan Tewas di Kupang
digtara.com – Seorang Petani, Edison Boman (65) ditemukan tewas di RT 16/RW 08 Kelurahan Nonbes Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (5/05/2020) sekitar pukul 08.30 Wita.
Baca Juga:
Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reskrim Polres Kupang, Iptu Fridinari Kameo, SH mengatakan korban diduga mengalami serangan jantung dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini diperkuat hasil visum luar oleh tenaga medis dari Puskesmas Amarasi dan riwayat sakit korban.
“Dari hasil pemeriksaan luar medis oleh Puskesmas Amarasi bahwa penyebab kematian (korban) karena serangan jantung,” ujarnya usai visum, Selasa (5/05/2020). Dikatakannya, korban juga selama ini mempunyai riwayat penyakit komplikasi. Diperkirakan korban meninggal sekitar pukul 08.00 Wita atau setengah jam sebelum ditemukan.
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga menerima kematian korban sebagai takdir dan iklas menerima kematian,” tambahnya. Namun polisi memeriksa sejumlah saksi, sedangkan keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan otopsi.
Awalnya, korban ditemukan Gustaf Tameon (53) warga RT 013/RW 007 Dusun I Kelurahan Nonbes Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Gustaf hendak mengantar pakan ternak sapi miliknya yang ditambatkan dan diikat di kandang belakang rumah korban. Gustaf melihat korban tidur dengan posisi telentang.
Lalu mendekati korban sambil memanggil nama korban hingga 8 kali namun tidak ada jawaban. Kemudian mendekati korban dan menyentuh tubuh korban. Namun, kaget karena melihat korban sudah tidak bernyawa. Ia kemudian ke rumah korban menemui dan mengabarkan kepada istri korban, Petronela Boman selanjutnya dilaporkan ke Polsek Amarasi.
[ya]