Senin, 16 Juni 2025

Pemuda Yang Diduga Bunuh Diri di Kamar Kos Tinggalkan Surat Wasiat

- Sabtu, 29 Februari 2020 11:03 WIB
Pemuda Yang Diduga Bunuh Diri di Kamar Kos Tinggalkan Surat Wasiat

digtara.com | MEDAN – Seorang pemuda asal Huta III, Karang Keri Silampunyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Suka Baru,Gang Pribadi III, Padang Bulan, Medan, Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga:

Pemuda berinisial AM alias Anggun (30) itu diduga sengaja bunuh diri. Polisi menemukan luka bekas sayatan senjata tajam di pergelangan tangan kirinya. Pintu kamar Anggun juga dalam kondisi terkunci dari dalam saat mayatnya ditemukan.

“Dugaan sementara bunuh diri dengan cutter, karena kita tidak menemukan jejak orang lain di sana. Pisau cutter-nya juga ditemukan di lokasi,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak.

SURAT WASIAT

Dugaan bunuh diri ini juga diperkuat dengan adanya surat wasiat. Namun polisi masih menyelidiki apakah surat itu benar-benar tulisan tangan Anggun.

Setelah olah TKP, jasad Anggun dibawa ke RS Bhayangkara Medan. “Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya,” jelas Maringan.

Mayat Anggun pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan di lokasi kos tersebut. Saat ia melintas di depan kamar Anggun, terlihat ada darah di bawah pintu kamar.

Temuan itu pun kemudian dilaporkan kepada kepala lingkungan (RW) setempat dan diteruskan ke Polisi melalui Polsek Sunggal, Resort Kota Besar Medan.

Polisi yang tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan tersebut langsung mendobrak pintu kamar Anggun, dan menemukan Anggun sudah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.

“Petugas kita sudah memulai penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari para saksi,”sebut Maringan.

SEMPAT BERTEGURAN

Asrof, tetangga sebelah kamar Anggun, mengaku melihat Anggun terakhir kali pada Jumat petang, 28 Februari 2020 kemarin. Saat itu Anggun tengah membaca buku, minum kopi dan sambil bermain ponsel.

Menurut Asrof saat itu tak ada yang mencurigakan dari Anggun. Mereka juga hanya sebatas berteguran.

“Kalau jumpa pasti menegur, tapi kalau ngobrol tidak. Karena abang itu pun baru tinggal tiga bulan di sini. Tapi kemarin memang enggak ada tanda-tanda. Biasa saja. Abang (Anggun) itu pun santai sekali kayaknya,”tukasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru