Wadan Pos Perbatasan RI-PNG Tewas dalam Baku tembak dengan KKB

digtara.com | PAPUA – Baku tembak antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Kabupaten Keerom, Papua, wilayah perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dalam kontak tembak tersebut, gugur Serda Miftachur Rohmat, Wakil Komandan Pos (Wadan Pos) Satgas Yonif 713/Satya Tama yang bertugas di Pos Bewan Baru, Kabupaten Keerom – Papua.

Korban meninggal dengan luka tembak pada bagian dada.

Kontak senjata terjadi sesaat setelah 10 (sepuluh) orang personil Pos yang dipimpin Almarhum melakukan perjalanan menuju Pos Kaliasin – Kabupaten Keerom untuk mengambil kebutuhan logistik, tepatnya saat melintasi sebuah jembatan yang menghubungkan kedua Pos/ wilayah.

“Karena jembatannya sudah rapuh, maka dua-dua orang menyeberang secara bergantian melewati jembatan. Saat itulah kelompok bersenjata menembaki anggota kami yang berada di bawah. Kelompok bersenjata ini letaknya pada ketinggian. Informasi yang saya dapat, ada 3-4 pucuk senjata yang dibawa oleh KKB ini,” ungkap Danrem 172/PWY, Kolonel. Inf. Binsar P Sianipar.
Jenazah korban bersama satu personil lainnya Prada Juwandhy Ramadhan yang mengalami luka tembak pada pelipis kanan dan pinggang kiri kini di evakuasi ke Jayapura.

“Satu anggota kita gugur dan satu masih dirawat. Keduanya sudah dievakuasi ke RS Marthen Indey Jayapura,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel. CPL. Eko Daryanto.

Sebelumnya, Selasa (17/12) lalu peristiwa baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata juga menewaskan seorang anggota Kopassus asal Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Lettu. Inf. Erizal Zuhri Sidabutar.

Selain Sidabutar, kontak senjata yang berlangsung di Kampung Kolaps dan Kampung Wabui, Kabupaten Intan Jaya tersebut juga melukai Serda Rizky yang kala itu sementara melakukan patroli kamtibmas dalam rangka perayaan Natal.

Selain akan mengevaluasi proses dropping logistik antar pos pengamanan, atas kejadian penyerangan beruntun yang memakan korban jiwa ini, koordinasi dalam upaya pengejaran terhadap Kelompok bersenjata pelaku penembakan terus dilakukan jajaran Kodam – XVII/ Cenderawasih.