Ditabrak Truk Trailer, Pemuda Ini Gagal Menikah

digtara.com | MEDAN – Seorang pemuda bernama Syahrial Junanda (22) warga Jalan Terusan Kota Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah ditabrak truk trailer. Pemuda yang tengah mempersiapkan pernikahannya itu meninggal dunia akibat terlindas ban truk tersebut.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Insiden itu terjadi di Jalan Pulau Pinang VI, Kawasan Industri Medan (KIM) II, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara pada 29 Agustus 2019 lalu. Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor bersama rekannya Nanang Sudiarto (31), warga Jalan Bilal Medan.

Ayah korban, Samingin (59) mengatakan, sebelum meninggal dunia, Syahrial yang dikenal sosok humoris sudah bersiap menikah. Namun, cita-cita mulia itu tak terwujud karena takdir berkata lain.

“Meskipun pertunangan belum dilaksanakan, namun, persiapan menuju ke pernikahan memang sudah ada,” katanya, Senin (2/9/2019).

Syahrial yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara, saat itu sedang berencana pergi memancing bersama keluarga dan teman-temannya. Bahkan saat Syahrial telah meninggal, ada temannya yang datang untuk menanyakan rencana memancing, tak tahu bahwa Syahrial sudah meninggal.

“Rencananya anak saya pergi memancing bersama sepupu bernama Panji dan Aan serta teman-temannya. Bahkan, tadi pun teman-temannya datang ke rumah ingin mempertanyakan kepergian mancing bersama. Tapi, kami katakan bahwa Syahrial telah tiada,”katanya seperti dilansir dari Antaranews.

Peristiwa kecelakaan yang menimpa Syahrial dan Nanang, berawal saat kedua korban mengendarai sepeda motor bernomor polisi BK 4923 IO datang dari arah Simpang Pulau Pinang II menuju Sinar Gunung. Namun, truk trailer dengan nomor polisi BK 8333 BG yang datang dari arah berlawanan mengambil jalur terlalu ke tengah sehingga menabrak korban hingga terlempar.

Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Sampai di lokasi kejadian, petugas yang melihat korban bersama tergeletak di jalan langsung melakukan evakuasi dan membawa ke RS Mitra Medika.

Beberapa saat menjalani perawatan intensif, Syahrial Junanda meninggal dunia. Dia meninggal dunia akibat luka robek di kelopak mata kanan atas, keluar darah dari hidung dan telinga serta luka patah pada paha kanan dan kiri.

Sementara korban Nanang, hingga kini masih kritis. Dia mengalami luka robek di bagian kepala belakang, luka memar pada mata sebelah kiri, dan luka lecet pada paha kanan.

[AS]