Jumat, 26 September 2025

Ditinggalkan Pemilik, Rumah Milik Pegawai PLN di Oesapa-Kota Kupang Terbakar

Imanuel Lodja - Senin, 22 September 2025 08:00 WIB
Ditinggalkan Pemilik, Rumah Milik Pegawai PLN di Oesapa-Kota Kupang Terbakar
ist
Rumah milik Mangara Sirait di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang terbakar pada Minggu (21/9/2025) siang

digtara.com -Rumah tinggal permanen di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar pada Minggu (21/9/2025) petang.

Baca Juga:

Rumah tersebut terletak di Jalan Sumatiro, RT 015/RW 005, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Pemilik rumah, Mangara Sirait saat itu sedang ke luar rumah. Rumah pun dalam keadaan kosong dan posisi terkunci.

Mangara Sirait (29) yang juga salah satu pegawai PLN sedang tidak berada di rumah karena sedang ke kantor untuk kerja lembur.

Sumber api berasal dari dapur rumah korban yang saat itu dalam keadaan terkunci.

Sejumlah penghuni kost seperti Fransisca Neni Asuat (22) dan Dendi Olbata (25) saat itu sedang berada di kamar masing-masing untuk istirahat.

Mereka baru mengetahui ada kebakaran setelah ada teriakan dari sejumlah tetangga yang melihat kepulan asap dan nyala api dari dapur di rumah korban.

Fransisca yang merupakan mahasiswi di Kota Kupang mengaku kalau saat itu ia sedang di dalam kamar dan sedang istirahat siang.

Ia kaget mendengar teriakan dari tetangga kalau ada kebakaran. Lalu ia keluar dari dalam kamar kos dan melihat ada kepulan asap dan api yang berasal dari dalam dapur rumah induk milik korban.

Fransisca kemudian memberitahukan kepada penghuni kos lainnya bahwa ada kebakaran dan berusaha menyelamatkan barang-barang dari dalam kamar.

Hal yang sama diakui Dedi Olbata yang merupakan security pada bank Mandiri. Ia mengaku mendengar ada teriakan dari warga sekitar adanya kebakaran.

Dedi lalu keluar dan melihat kepulan asap dan api yang berasal dari dalam dapur milik korban.

Dedi langsung membangunkan teman kos lainnya dan bersama-sama berupaya memadamkan api, namun nyala api semakin membesar.

Dedi dan rekan-rekannya kemudian memilih untuk mengevakuasi barang-barang yang berada di dalam kamar kos.

Korban Mangara Sirait baru mengetahui peristiwa ini setelah ditelepon ketua RT setempat yang mengabarkan kejadian kebakaran di rumahnya.

Upaya pemadaman dilakukan penghuni kost dan warga sekitar. Warga lain menghubungi aparat kepolisian Polsek Kota Lama dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang guna membantu memadamkan api.

Satu unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil tangki milik Damkar Kota Kupang dikerahkan ke lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman api.

Api pun berhasil dipadamkan. Aparat kepolisian dipimpin Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat kemudian memasang garis polisi di lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah warga.

"Belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebakaran karena saat kejadian, pemilik rumah sedang keluar dan rumah dalam keadaan terkunci," ujar Kapolsek Kota Lama saat dikonfirmasi Minggu malam.

Pasca kejadian ini, korban masih berbenah dan menghitung taksasi kerugian maupun barang yang terbakar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek pun menghimbau agar warga selalu waspada dan berhati-hati serta memastikan kondisi rumah sebelum meninggalkan rumah terutama saat rumah dalam keadaan kosong.

"Selalu waspada dan pastikan rumah aman saat ditinggal sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tandas Kapolsek Kota Lama.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali  Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Jatuh dari Pohon, Warga Amfoang-Kupang Meninggal Dunia

Jatuh dari Pohon, Warga Amfoang-Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru