Tak Tertolong, Buaya yang Resahkan dan Ditangkap Warga Langkat Mati!
digtara.com – Buaya muara yang sempat meresahkan warga Kabupaten Langkat tepatnya di Desa Sangga Lima, Gebang, akhirnya mati di penangkaran buaya Asam Kumbang.
Baca Juga:
Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Sumut Teguh Setiawan mengatakan nyawa satwa reptil tersebut tak tertolong akibat infeksi dari luka yang sangat parah di bagian kerongkongan (trakea) akibat mata pancing.
“Luka itu di perparah dengan adanya sisa infeksi bakteri dari sisa makanan umpan yang masih berada di trakea yang menyebabkan spepsis (komplikasi berbahaya akibat infeksi), ” ujar Teguh, Kamis (7/1/2021).
Teguh mengatakan, matinya buaya tersebut tak berselang lama setelah satwa liar itu tiba di penangkaran. Saat ini satwa liar tersebut sudah di kubur.
Pada Rabu (6/1/2021) siang, buaya tersebut dibawa ke penangkaran buaya Asam Kumbang, Medan setelah sempat dirawat di BBKSDA Stabat.
Buaya seberat 100 kg itu sebelumnya ditangkap oleh masyarakat Desa Sangga Lima, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat dengan mata pancing sepanjang 15 cm. Umpannya seekor bebek. Setelah tertangkap, masyarakat lalu menyampaikan penemuan tersebut ke pihak BBKSDA pada Selasa tengah malam.
Ketika di bawa ke kantor, kondisi buaya tersebut mengalami luka di bagian kerongkongan akibat terkena mata pancing.