Gubernur Sumut dan Pertamina MOR I Dilaporkan ke Ombudsman, Ini Sebabnya

digtara.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi dan PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Rabu (7/4/2021). Gubernur Sumut dan Pertamina MOR I Dilaporkan ke Ombudsman, Ini Sebabnya

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Laporan itu dilayangkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Sumut. Laporan ini merupakan buntut kebijakan Pemprov Sumut yang menaikkan tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) dari 5 persen menjadi 7,5 persen.

Kenaikan tarif PBBKB ini, dijadikan dasar oleh Pertamina MOR I sebagai dasar menaikkan harga BBM nonsubsidi.

Ketua DPW PSI Sumut, Nezar Djoeli mengatakan kenaikan harga BBM di Indonesia bukanlah hal yang baru dan sering terjadi. Namun, dia heran mengapa kenaikan itu hanya ada di Provinsi Sumatera Utara.

Terlebih, kenaikan harga BBM dilakukan ditengah kondisi pandemi covid-19 serta menjelang bulan suci ramadan.

“Kenaikan harga BBM ini akan berimbas kenapa kenaikan harga bahan pokok. Itu yang kita sesalkan, momen atau kondisinya kurang tepat,” kata Nezar,  Rabu (7/4/2021).

PSI, kata Nezar, meminta kepada Ombudsman RI Perwakilan Sumut untuk memanggil Gubernur Edy Rahmayadi karena menerbitkan peraturan gubernur yang dijadikan dasar Pertamina menaikkan harga BBM.

“Rp 40 dari Rp 200 kenaikan BBM itu menjadi hak Pemprov Sumut, sisanya Rp 160 menjadi hak Pertamina. Ada apa Pertamina ditengah kondisi seperti ini menaikkan harga,” ucapnya.

Nezar juga mendesak agar Ombudsman RI Perwakilan Sumut juga menolak kenaikan harga BBM nonsubsidi.

“Tadi kami bertemu dengan salah satu asisten di Ombudsman, ada persyaratan yang harus dilengkapi, itu akan dilengkapi segera,” tandas Nezar.

[ya]  Gubernur Sumut dan Pertamina MOR I Dilaporkan ke Ombudsman, Ini Sebabnya

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.