Hasil Rapid Test Keluar, Seorang Pria di NTT Dinyatakan Hamil

digtara.com – Ada yang aneh dari hasil rapid test AB (27), salah satu OAR (Orang dari Area Resiko) covid-19 di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Seorang Pria di NTT Dinyatakan Hamil

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hasil laporan yang dikeluarkan oleh Laboratorium RSUD Ba’a Kabupaten Rote Ndao menunjukkan kalau AB (27) yang berjenis kelamin pria positif hamil.

Hasil ini membuat keluarga AB berang. Keluargapun mendatangi rumah susun (Rusun) Ne’e, Desa Sanggaoen, tempat AB dikarantina. Tujuannya untuk meminta pertanggungjawaban pihak gugus tugas Covid-19, terkait dengan hasil Rapid Test yang dikeluarkan tersebut.

Perwakilan keluarga, Naomi Toulasik secara tegas mengatakan, pihaknya meragukan hasil Rapid Test yang dikeluarkan oleh Laboratorium Rumah Sakit Ba’a ini.

Naomi menduga petugas medis yang menangani ODP maupun OAR di Rusun Ba’a Kabupaten Rote Ndao tidak menjalankan tugas secara baik. Sehingga hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan tujuan pemeriksaannya.

“Saya minta agar petugas kesehatan tidak main-main dengan virus yang sedang melanda hampir seluruh belahan dunia ini. Kita tahu penyakit ini sudah merenggut nyawa banyak orang, jadi jangan main-main,” ujar Naomi, Sabtu (13/6/2020).

Baca Juga: Rumah Sakit USU Gelar Rapid Test Gratis Untuk Warga Kota Medan

Keluarga lain juga sempat bersitegang dengan petugas kesehatan, akibat hasil rapid test yang janggal itu.

“Aneh, pengambilan sampel untuk test covid-19 kok hasil yang keluar justru positif hamil, apalagi pasien yang diambil sampelnya adalah laki-laki,” protes mereka.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Masyarakat Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dan Tolak Rapid Tes

Salah Ketik

Juru Bicara Gugus Tugas covid-19 Kabupaten Rote Ndao dr. Widianto Adhy Sp.Og mengakui, hasil yang dikeluarkan dalam bentuk surat adalah kesalahan pengetikan. Sementara hasil rapid test sebenarnya adalah reaktif Covid-19.

Ia juga meminta waktu kepada keluarga untuk menunggu, agar pihaknya bisa kembali ke Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan ulang sampelnya. Sehingga bisa benar-benar memastikan hasil rapid test milik OAR tersebut.

Dalam surat yang dikeluarkan oleh Laboratorium RSUD Ba’a, tertulis atas nama Tn. AB, umur 27 Tahun, jenis kelamin laki-laki diagnosis OAR. Sementara dalam kolom hasil pemeriksaan tampak Imunonolgi test kehamilan positif dengan hasil reaktif.

https://www.youtube.com/watch?v=P3eqmACDkAs

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Seorang Pria di NTT Dinyatakan Hamil