KAI Jual Tiket KA Lebaran Mulai 14 Februari 2020

digtara.com | MEDAN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan kesiapan mereka melayani kegiatan mudik lebaran 1441 Hijriah, tahun 2020 mendatang. Kesiapan itu ditandai dengan akan segera dibukanya pembelian tiket kereta api lebaran pada 14 Februari 2020 mendatang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Pemesanan tiket KA sudah bisa mulai H-90 sebelum keberangkatan. Pemesanan tiket dilakukan melalui Web KAI, aplikasi KAI Access, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya,” ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Kamis (13/2/2020)

Tiket KA reguler masa angkutan Lebaran 1441 H akan dijual mulai 14 Februari 2020 pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020 dan seterusnya.

Ilud mengingatkan agar calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan.

Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

Dengan cara itu, katanya, diharapkan proses pemesanan tiket di seluruh channel dapat berjalan dengan lancar.

“Pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar,” ujar Ilud seperti dilansir Antara.

Ilud belum bisa.menyebutkan jumlah target penumpang Lebaran tahun ini, namun diharapkan bisa naik dari 2019.

Berdasarkan catatan, penumpang KA selama masa angkutan Lebaran 2019 atau 22 hari (26 Mei – 16 Juni 2019) sebanyak 303.945 orang.

KAI berharap, masyarakat ikut bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan penyelenggaraan perkeretaapian sesuai dengan amanat UU No. 23 tahun 2007 pasal 173.

[AS]