IRT di Kupang Kehilangan Sejumlah Perhiasan Emas, Dicuri Calon Menantu Perempuan
digtara.com -SDL, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Alak, Kota Kupang kehilangan sejumlah perhiasan emas miliknya.
Baca Juga:
AD selama ini pacaran dari K (anak dari korban) dan merupakan calon menantu korban.
AD mencuri perhiasan emas milik calon ibu mertuanya pada kurun waktu antara tanggal 25 Februari 2025 malam, hingga 31 Maret 2025 malam di rumah di Jalan Pahlawan, Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Baca Juga:"Benar, telah terjadi peristiwa dugaan tindak pidana pencurian terhadap barang/perhiasan emas milik korban SDL oleh AD," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Djoko Lestari melalui Kapolsek Alak, AKP I Ketut Setiasa pada Jumat (5/12/2025).
Kapolsek Alak membeberkan kalau korban selama ini tinggal bersama orang tuanya.
Ia menyimpan semua perhiasan (anting, gelang, kalung, cincin, liontin dan emas batangan/lempeng) miliknya di sebuah kotak penyimpanan yang diletakkan dan dikunci di dalam lemari kamar tidur yang ditempati oleh korban.
Rumah tersebut, beberapa bulan sebelumnya telah ditempati oleh K dan tersangka AD yang merupakan pacar K.
Walaupun korban telah berpindah tempat tinggal, namun kunci kamar milik korban di rumah yang terletak di Jalan Pahlawan-Nunhila, dipegang oleh korban, K (anak korban), tersangka yang merupakan pacar dari K, dan FD yang merupakan ipar korban.
Baca Juga:Sejak tinggal bersama korban, tersangka mulai sering mengantar korban ke rumah di Nunhila, sehingga orang tua korban dan juga keluarga korban yang lain menjadi lebih akrab dengan tersangka.
Tersangka juga sering singgah di rumah di Jalan Pahlawan, Kelurahan Nunhila seorang diri, dengan alasan mengecek barang milik korban.
Sekitar tanggal 25 Februari 2025, korban meminta tersangka untuk mengantarnya ke rumah di Kelurahan Nunhila.
Saat dalam perjalanan pulang ke rumah di Kelurahan Penkase Oeleta, korban memberitahukan tersangka bahwa ia ke rumah di Kelurahan Nunhila untuk mengambil cincin emas.
"karena itulah tersangka menduga bahwa korban masih menyimpan perhiasan emas milik korban di dalam kamar tersebut," ujar Kapolsek.
Baca Juga:Pada tanggal 15 Maret 2025, tersangka singgah di rumah Kelurahan Nunhila untuk mencari tahu keberadaan perhiasan emas milik korban.
Lalu tersangka masuk ke kamar korban menggunakan kunci kamar korban yang juga di pegang oleh tersangka.
Tersangka lalu mengambil sebagian dari perhiasan emas milik korban, dan menyimpan kembali sisanya di tempat semula.
Kapolda NTT Apresiasi Keberhasilan Tim Khusus Polda NTT Ungkap Kasus Pembunuhan di Kupang
Lagi, Sidang Tuntutan Komandan Kompi dan Empat Senior Prada Lucky Ditunda
Tujuh Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Diburu Dari Kalimantan, Jakarta, Bali Hingga Kupang
Polda NTT Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Mahasiswa di Kupang
Tiga Tahun Berlalu, Polda NTT Tangkap Tujuh Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Kupang