Rabu, 03 Desember 2025

Wakapolda NTT-Kedubes Australia/AFP Bahas Penguatan Kerjasama Penanganan TPPO dan People Smuggling

Imanuel Lodja - Kamis, 27 November 2025 10:40 WIB
Wakapolda NTT-Kedubes Australia/AFP Bahas Penguatan Kerjasama Penanganan TPPO dan People Smuggling
ist
Wakapolda NTT menerima kunjungan delegasi Kedubes Australia di Mapolda NTT

digtara.com -Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo menerima kunjungan delegasi Kedutaan Besar (Kedubes) Australia dan Australian Federal Police (AFP) di Mapolda NTT, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga:

Pertemuan ini digelar untuk memperkuat koordinasi, kerjasama, serta evaluasi penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan people smuggling di wilayah NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan menjadi salah satu titik rawan.

Delegasi Australia dipimpin Ms. Gita Kamath, Deputy Head of Mission Australian Embassy Indonesia.

Ia hadir bersama Adam Rhynehart (AFP Jakarta), Ereni Weber, Ryan Cunningham, dan Riri Silalahi dari Departement of Foreign Affairs and Trade (DFAT), serta perwakilan Divhubinter Polri, Briptu Aditya Ashary.

Baca Juga:

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra menjelaskan kunjungan ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah Australia terhadap kinerja Polda NTT dalam beberapa tahun terakhir.

"Delegasi Australia menyampaikan apresiasi karena sinergitas antara Polri, Polda NTT, dan lembaga terkait menghasilkan peningkatan signifikan dalam penindakan TPPO—bahkan meningkat tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Henry.

Dalam pertemuan tersebut, Ms. Gita Kamath menyampaikan ucapan terima kasih dari pemerintah Australia atas kerjasama yang sangat efektif, terutama dalam kasus-kasus TPPO di wilayah Rote Ndao, Kupang, hingga kawasan perbatasan.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan hasil penegakan hukum ini tidak terlepas dari koordinasi lintas negara dan lokakarya bersama yang sudah dilakukan antara Indonesia, Australia, dan Timor Leste.

"Upaya deteksi dini, pencegahan, serta penindakan yang dilakukan Polri bersama Polda NTT memberikan dampak signifikan bagi penanggulangan TPPO dan people smuggling," ujar Ms. Gita dalam pertemuan itu.

Baca Juga:

Delegasi Australia juga menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama, termasuk kunjungan lapangan bersama di beberapa titik rawan sebagai tindak lanjut program sebelumnya.

Wakapolda NTT kembali menegaskan program prioritas Kapolda NTT, yakni "NTT Zero TPPO."

Menurutnya, upaya pemberantasan perdagangan orang memerlukan kerja sama berkelanjutan antara Polri, pemerintah daerah, lembaga internasional, serta negara mitra.

Wakapolda juga menyinggung sejumlah persoalan yang membutuhkan penanganan bersama, mulai dari penanganan pengungsi yang sudah berlarut hingga 12 tahun, potensi gangguan keamanan terhadap warga lokal, hingga kasus-kasus penganiayaan yang melibatkan imigran.

"Kami butuh tindak lanjut yang lebih komprehensif agar tidak terjadi kebiasaan atau pembiaran. Masalah kemanusiaan tetap kami utamakan, tetapi keamanan warga lokal juga harus dijaga," tegasnya.

Dalam diskusi tersebut, Wakapolda NTT juga menyampaikan perlunya dukungan peralatan pendukung operasi untuk memperkuat pengawasan di titik-titik rawan TPPO.

Baca Juga:

Ia juga mengungkapkan adanya indikasi perpindahan jalur penyelundupan manusia menuju wilayah Timor Leste, sehingga pemantauan lintas batas perlu terus diperkuat.

Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen untuk melakukan koordinasi lanjutan dan rencana aksi bersama dalam waktu dekat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru