Diperiksa Pasca Dirawat, IRT Pelaku Buang Bayi Mengaku Dihamili Mantan Pacar Yang Juga Perangkat Desa
digtara.com -MK (38), ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT yang juga pelaku yang membunuh bayinya mulai pulih.
Baca Juga:
Warga Dusun II, Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur ini menjalani pemeriksaan di Polsek Amfoang Timur pada Selasa (18/11/2025).
MK pun mengakui perbuatannya meletakkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahir di atas kursi dan ditutup dengan bantal di rumahnya.
Baca Juga:Aksi ini dilakukan karena MK malu dan panik dengan kehamilannya sebab MK sudah enam tahun pisah dengan suaminya.
Sang suami sudah pulang ke Desa Noelelo, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Namun MK rupanya menjalin huhungan dengan mantan pacarnya yang juga perangkat desa dengan jabatan Kepala Urusan (Kaur) desa Noelelo, Kabupaten TTU.
Selama ini kepada orang yang curiga dan menanyakan alasan perut MK membesar, MK mengaku sakit tumor.
Kapolsek Amfoang Timur, Ipda Thomas M. Radiena membenarkan hal tersebut.
Baca Juga:"Hari ini pemriksaan terduga pelaku karena baru kemarin jam 1 siang dokter sudah ijinkan pulang," ujarnya pada Selasa (18/11/2025).
Kapolsek pun langsung mengecek kondisi kesehatan MK di Puskesmas Oepoli pada Senin petang.
Ia membenarkan kalau MK sudah menikah tapi saat ini sudah pisah ranjang selama enam tahun.
"Dia (MK) hamil lalu karena malu maka dia bilang (sakit) tumor. akhirnya melahirkan sendiri lalu eksekusi dan bunuh sendiri anaknya," urai Kapolsek.
"Yang kasih hamil ini menurut tersangka adalah mantan pacar yang saat ini bekerja sebagai salah satu Kaur desa di kabupaten TTU," tambah Kapolsek.
Baca Juga:MK ditangani polisi di Polsek Amfoang Timur pasca ia melahirkan pada Rabu (12/11/2025) pagi.
Kepala Desa Netemnanu Selatan, Wilfrid M.D. Kameo, melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Amfoang Timur, Ipda Thomas Maxen Radiena melalui pesan whatsApp sekitar pukul 08.30 Wita.
Personel Polsek Amfoang Timur, Polres Kupang langsung ke lokasi kejadian di RT 008/RW 004, Desa Netemnanu Selatan, untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.
GMK menuju sumber suara dan menemukan MK dalam kondisi lemas serta mengalami pendarahan hebat.
GMK segera berlari ke Pustu Netemnanu Selatan dan melaporkan kejadian kepada bidan Desa, Ovi Ellu.
Baca Juga:
DPO Kasus KDRT Ditangkap Aparat Polsek Kota Raja
WNA Asal Bangladesh DPO Kantor Imigrasi Atambua Diamankan di Hotel Laguna Kupang
Diduga Sakit Jantung, Pemuda Peserta Seleksi TNI AD di Kupang Ditemukan Meninggal Usai Lari Sore
Hari Ketiga Operasi Zebra Turangga 2025, Polres Sumba Barat Jaring Sejumlah Pelanggar
Warga Ngada Ditemukan Meninggal Dalam Hutan