Sabtu, 04 Oktober 2025

Pemda TTS Bakal Evaluasi SPPG Pasca Ratusan Siswa Keracunan MBG

Imanuel Lodja - Sabtu, 04 Oktober 2025 08:50 WIB
Pemda TTS Bakal Evaluasi SPPG Pasca Ratusan Siswa Keracunan MBG
net
Ilustrasi.

digtara.com -Asisten I Setda Timor Tengah Selatan (TTS), Deny Nubatonis, menyatakan pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SPPG buntut keracunan yang dialami ratusan siswa di Soe.

Baca Juga:

Ia menyebut evaluasi pun pasti akan dilakukan secara menyeluruh, baik terhadap SDM, penyediaan bahan, proses memasak hingga sanitasinya.

"Hasilnya seperti apa, tentunya kita menunggu petunjuk pimpinan untuk evaluasinya seperti apa," jawabnya usai melihat kondisi para pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe, Jumat malam (3/10/2025).

Ia belum dapat memutuskan langkah penghentian MBG atau penutupan SPPG akan diambil oleh Pemda TTS.

Baca Juga:
"Pasti nanti di rapat pimpinan daerah soal itu pasti ada untuk dibahas," tambah dia.

Ia juga tak dapat menyatakan status kejadian luar biasa (KLB) atas keracunan yang dialami anak-anak hari itu karena perlu keputusan bersama lembaga, dinas terkait dan kepala daerah.,

Sementara ini kata dia, Bupati TTS, Buce Lioe, sedang berada di luar daerah. akan tetapi laporan kejadian ini sudah disampaikan baik secara lisan dan tertulis.

Bupati TTS bakal kembali pada Sabtu (4/10/2025).

"Tapi ini memang keadaan darurat yang perlu penanganan cepat. Kalau KLB harus tunggu keputusan kepala daerah" tambah dia

Pemda sendiri masih belum punya data pasti para siswa yang mengalami keracunan hari itu.

Baca Juga:
Sementara ini, kata dia, sudah dibuka tiga posko yakni di Posko RSUD Soe, Posko kantor PRKP, dan Posko SD GMIT Soe 2.

"Data secara keseluruhan masih belum kita ketahui pasti. Kita masih berpatokan pada data di RSUD. Memang ada 3 posko yang dibentuk pada saat ini yaitu di RSUD sendiri, SD 2, dan PRKP, yang kita lakukan penanganan," kata dia.

Terkait jenis keracunan yang sedang dialami anak-anak saat ini pun masih belum dapat dipastikannya juga.

"Itu juga kita belum tahu," tandasnya.

Tentunya kejadian ini, kata dia, akan ia laporkan langsung kepada kepala daerah. Selanjutnya, pihak pengelola dapur MBG atau SPPG akan mendapatkan evaluasi.

.Hingga Jumat (3/9/2025) malam, tercatat ada 331 orang siswa sekolah dasar dan PAUD mengalami sakit pasca mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca Juga:
Para korban ditampung di empat lokasi berbeda untuk penanganan medis.

331 orang siswa ini dirawat di Puskesmas Kota Soe sebanyak 10 orang, RSUD Soe sebanyak 154 orang, halaman kantor PRKP Kabupaten TTS sebanyak 15 orang dan di SD GMIT SoE 2 sebanyak 152 orang

Mereka mendapatkan perawatan medis. Sebagian diberikan infus dan obat-obatan.

Para siswa ini mengalami gejala yang sama yakni pusing, muntah, diare, mual dan sakit perut.

Dari data yang diperoleh pada Jumat malam, korban terbanyak merupakan siswa SD GMIT Soe 2 sebanyak 195 orang disusul SD Oenasi 44 orang, SD Inpres Soe 33 orang.
.
Kemudian TK Oenasi 20 orang, SD Advent 14 orang, Posyandu Maleset 12 orang, Posyandu Kota Baru sebanyak enam orang.

Posyandu Bhayangkara tiga orang serta Posyandu Nonohonis, SMA Karya, PAUD Cendana dan TK Et Labora masing-masing satu orang.

Baca Juga:
Sejak Jumat siang pukul 14.05 wita, para orang tua befdatangan ke Puskesmas dam RSUD Soe mengantar para siswa yang diduga keracunan.

Bupati TTS, Eduard Buce Lioe sudah memerintahkan agar dibat pos terpadu guna menampung dan menangani ratusan siswa ini.

Sejumlah Posko dibangun seperti Posko RSUD Soe, Posko kantor PRKP, Posko Puskesmas Kota Soe dan Posko SD GMIT Soe 2 yang dibantu OPD terkait dan Forkopimda umtuk penanggulangan.

Terpisah, Kapolres TTS, Akbp Hendra Dorizen yang dikonfirmasi mengaku kalau sebagian besar siswa sudah dipulangkan ke rumah mereka.

"Sebagian besar (siswa/korban) sudah kembali ke rumah," ujar Kapolres pada Jumat malam.

MBG ini disiapkan oleh SPPG Kota Soe 1 yaknk Yayasan Peduli Timorana Mandiri yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara,, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS.

Baca Juga:
Jumlah penerima manfaat dari dapur SPPG ini sebanyak 3.026 orang.

Kapolres merinci ada sejumlah Posko KLB keracunan MBG yang beroperasi pasca kejadian ini.

Hingga Jumat malam, tersiaa 58 orang yang masih dirawat. Sebagian besar sudah pulih dan kembali ke rumah mereka.

Posko RSUD Soe menampung sebanyak 154 orang namun tersisa 24 orang

Baca Juga:
Posko Polres di BKD srbanyak 15 orang dan masih tersisa 15 orang.

Posko SD GMIT Soe 2 sebanyak 152 orang tersisa sembilan orang.

Posko Puskesmas Kota Soe sbanyak 10 orang dan tersisa 10 orang

"Total keseluruhan yang mengalami keracunan sebanyak 331 orang," tandas Kapolres.

Dari jumlah ini, yang sudah mendapat penanganan dan pulang ke rumah sebanyak 273 orang.

Sedang yang masih mendapat perawatan di posko-posko sebanyak 58 orang.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
RSUD Soe Masih Identifikasi Penyebab Keracunan MBG di Soe

RSUD Soe Masih Identifikasi Penyebab Keracunan MBG di Soe

331 Siswa Diduga Keracunan MBG Di Soe-TTS Dirawat intensif di Empat Lokasi, Tersisa 58 Orang Dirawat

331 Siswa Diduga Keracunan MBG Di Soe-TTS Dirawat intensif di Empat Lokasi, Tersisa 58 Orang Dirawat

Sejumlah Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTS-NTT Mual dan Muntah Usai Menikmmati Makanan MBG

Sejumlah Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTS-NTT Mual dan Muntah Usai Menikmmati Makanan MBG

Ada Masalah Terkait Makan Bergizi Gratis? Laporkan ke Hotline BGN di Nomor Ini!

Ada Masalah Terkait Makan Bergizi Gratis? Laporkan ke Hotline BGN di Nomor Ini!

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Komentar
Berita Terbaru