Bocah Kelas 3 Sekolah Dasar Di Kupang Dicabuli Pria Beristri
digtara.com - KRAR alias M, bocah perempuan berusia delapan tahun di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban pencabulan.
Baca Juga:
Pelakunya YAH alias Yeri (34), warga Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Aksi tidak senonoh sudah berulang kali dialami korban namun baru ketahuan pada Selasa (30/9/2025) petang.
Korban didampingi ibunya saat ditemui di Mapolsek Kota Lama, Selasa malam mengakui kalau ia sudah berulang kali mengalami hal tersebut dengan iming-iming uang.
Baca Juga:
Korban yang juga anak kedua dari empat bersaudara mengaku mengenal pelaku karena pelaku tinggal tidak jauh dari rumah korban di Kelurahan Lasiana.
Selama ini korban bersama seorang kakak dan dua adiknya tinggal di rumah nenek mereka di Kelurahan Lasiana.
Sementara sang ibu bekerja di Kelurahan Lasiana dan baru pulang dua minggu sekali ke rumah nenek di Kelurahan Lasiana.
Korban menyebutkan kalau pelaku selama ini sering mengajak korban ke hutan atau ke tempat yang sepi.
Saat bersama korban sendirian, pelaku pun mengeluarkan alat vitalnya dan menyuruh korban memegangnya kemudian memberi korban uang.
Baca Juga:
"Dia suruh untuk pegang (alat vital) nya jadi beta ikut saja," ujar korban polos.
Perbuatan pelaku akhirnya terungkap pada Selasa petang saat pelaku mengajak korban melakukan hal yang sama.
Kebetulan ada warga yang melintas dan melihat perbuatan pelaku sehingga melaporkan kepada nenek dan ibu korban.
Ibu korban, SWR (29) kemudian melaporkan ke Polsek Kota Lama dengan laporan polisi nomor LP/B/188/IX/2025/SPKT/Polsek Kota Lama/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.
"Korban cerita kalau pelaku menyuruhnya untuk memegang kemaluan pelaku dan dijanjikan akan memberikan uang. Hal tersebut sudah terjadi beberapa kali, dan terlapor selalu memberikan uang lima ribu sampai tujuh ribu rupiah," ujar ibu korban.
Baca Juga:
"(Terduga pelaku) lagi diamankan di
Polsek," ujar Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat saat dikonfirmasi pada Selasa malam.
Polisi pun membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly untuk visum.
Polisi juga menginterogasi terduga pelaku dan meminta keterangan dari beberapa saksi.
Pelaku sendiri saat diamankan dalam kondisi mabuk miras.
Diperoleh informasi kalau terduga pelaku sudah memiliki istri namun belum memiliki anak.
Baca Juga:
Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS
Jenazah Buruh Diduga Korban Pembunuhan Anak Kandung Diotopsi, Polisi Kejar Terduga Pelaku
Cabuli Adik Pacarnya, Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi
Korban Pengeroyokan Warga Yang Diduga Pelaku Curanmor Meninggal Dunia
Buruh Harian Lepas di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Gubuk, Diduga Dibunuh Anaknya
Gagal Curi Sepeda Motor, Pria di Kupang Babak Belur Dihajar Massa
Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS
Buat Dokumen Abal-Abal, Mantan Kepala BPBD dan Kabid di Tebingtinggi Ditahan Kejari: Kerugian Negara Rp116 Juta
Kode Redeem FC Mobile 25 November 2025: Daftar Terbaru yang Masih Bisa Dicoba dan Cara Klaim Resmi
Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
Di Kabupaten Sikka-NTT Adik Bunuh Kakak dengan Parang
Jenazah Buruh Diduga Korban Pembunuhan Anak Kandung Diotopsi, Polisi Kejar Terduga Pelaku
Hadiri Pemeriksaan di Kejari Medan, Kadis Perhubungan Erwin Saleh Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi