Senin, 29 September 2025

Polisi Pastikan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Manggarai Timur Tewas Bunuh Diri

Arie - Senin, 29 September 2025 10:59 WIB
Polisi Pastikan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Manggarai Timur Tewas Bunuh Diri
ist
Polisi Pastikan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Di Manggarai Timur Tewas Bunuh Diri

digtara.com -Aparat kepolisian Polres Manggarai Timur mengungkap pelaku pencabulan dan kekerasan seksual pada anak dibawah umur di Kabupaten Manggarai Timur.

Baca Juga:

Polisi memastikan kalau D (25) merupakan terduga pelaku pencabulan seorang siswi sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, NTT.

D merupakan warga satu kampung dengan korban.

D kemudian ditemukan tewas gantung diri di pohon cengkih tiga hari seusai melakukan kekerasan seksual terhadap korban berinisial KAM alias G (11).

Baca Juga:
Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Ahmad Zacky Shodri, mengatakan status D sebagai terduga pelaku kekerasan seksual terhadap korban berusia 11 tahun itu sesuai keputusan gelar perkara oleh penyidik Polres Manggarai Timur, Kamis (25/9/2025).

Penyelidikan kasus ini pun dihentikan karena D telah meninggal dunia.

"Hasil gelar perkara pada Kamis, 25 September 2025 lalu bahwa dugaan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur dihentikan penyelidikannya karena pelaku telah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim pada Minggu (28/9/2025) malam.

Korban KAM mengalami kekerasan seksual hingga area sensitif mengalami perdarahan pada 18 Agustus 2025 malam di rumah kakeknya.

KAM tinggal bersama kakek dan neneknya. Pelaku sempat misterius hingga akhirnya terungkap dalam gelar perkara.

Kasat menjelaskan ciri-ciri pelaku awalnya diungkap oleh korban KAM yakni, badan besar, tapi tidak terlalu tinggi. Jari tangan pelaku sempat digigit oleh KAM.

Baca Juga:
"korban merasa orang tersebut sering ke rumah, saat kejadian korban mencium orang itu bau rokok dan ada bau sopi (miras)," kata Kasat.

Pasca kejadian, pelaku melarikan diri. Korban yakin pelaku tersebut rumahnya tidak jauh dari rumah korban.

"Korban sempat gigit jari tangan pelaku tersebut," tambah Kasat.

Sebelum D tewas gantung diri, jelas Kasat, polisi melakukan wawancara klarifikasi kepada setiap anak muda di kampung korban.

Hanya D yang tidak datang memberikan klarifikasi ke polisi.

"Sudah dicari, tapi tidak ditemukan baik di rumahnya maupun di kebunnya," tambah Zacky.

Baca Juga:
Pada 21 Agustus 2025, D ditemukan tewas gantung diri di pohon cengkih miliknya di belakang rumah.

Setelah kematian D, polisi mendalami lagi keterangan KAM. Saat polisi memperlihatkan foto D, KAM membenarkan pemuda di foto itu sebagai pelakunya.

Polisi kemudian melakukan gelar perkara dengan memutuskan D sebagai terduga pelaku. Namun, penyelidikan dihentikan karena D meninggal dunia.

KAM menjadi korban pelecehan seksual oleh orang tak dikenal (OTK) di rumahnya.

OTK memasukan tangan ke area sensitif korban hingga mengalami luka dan pendarahan.

Saat itu, KAM sedang tidur di kamar bersama adiknya yang berusia delapan tahun.

Baca Juga:
Hanya mereka berdua yang berada di rumah saat kejadian itu. Sedangkan, nenek dan kakek mereka saat itu sedang berkunjung ke rumah anak sulungnya. Rumah ditinggalkan dalam keadaan terkunci.

"Saat sedang tidur korban mengalami pelecehan seksual oleh orang yang tidak diketahui hingga mengalami pendarahan hebat pada kemaluannya," urai kasat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mulai Pulih, Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Segera Dimintai Keterangan

Mulai Pulih, Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Segera Dimintai Keterangan

Bocah Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Dapat Pendampingan Psikologi

Bocah Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Dapat Pendampingan Psikologi

Siswi Sekolah Dasar di Manggarai Timur Alami Pelecehan Seksual Hingga Pendarahan dan Trauma Berat

Siswi Sekolah Dasar di Manggarai Timur Alami Pelecehan Seksual Hingga Pendarahan dan Trauma Berat

Kapolda NTT Bantu Renovasi Rumah  IRT di Kabupaten Manggarai Timur

Kapolda NTT Bantu Renovasi Rumah IRT di Kabupaten Manggarai Timur

Usai Bertengkar dengan Ibunya, Pemuda yang Sering Coba Bunuh Diri Ditemukan Tewas

Usai Bertengkar dengan Ibunya, Pemuda yang Sering Coba Bunuh Diri Ditemukan Tewas

Dokter dan Pendeta di Kupang Membedah Bunuh Diri Antara Trauma, Mental Breakdown dan Jejak Forensik

Dokter dan Pendeta di Kupang Membedah Bunuh Diri Antara Trauma, Mental Breakdown dan Jejak Forensik

Komentar
Berita Terbaru