Prihatin Maraknya Keterlibatan Anak Dalam Kasus Kriminalitas, Polres Alor Gagas Dan Teken MoU Dengan Lembaga Pendidikan di Alor

digtara.com -Maraknya keterlibatan anak dalam berbagai kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Alor menjadi keprihatinan bagi Kapolres Alor, AKBP Nur Azhary dan jajarannya.

Baca Juga:

• Gara-gara Anjing, Lansia di Sikka-NTT Tewas Ditikam Tetangganya
• Keluarga Korban Penganiayaan Pertanyakan Perkembangan Kasus, Kapolsek Maulafa Janji Segera Tuntaskan
• Diduga Terlibat TPPM, Delapan WNA Uzbekistan Diamankan di Belu

Kapolres pun memperkuat sinergitas antara kepolisian dan dunia pendidikan di Kabupaten Alor.

Polres Alor kemudian menjalin kerjasama dengan berbagai instansi mulai dari Kementerian Agama Kabupaten Alor, Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, serta Koordinator Pengawas Pendidikan Menengah (Korwas Dikmen) Kabupaten Alor.

Kerjasama ini diikuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (1/9/2025) lalu di aula Bhara Daksa Polres Alor dipimpin Kapolres Alor, Nur Azhary.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Alor, Mansur Bakri Samah, Kadis Pendidikan Kabupaten Alor, Ferdi Isak Lahal dan Korwas Dikmen Kabupaten Alor, Lourens G. Sarata bersama para pejabat utama Polres Alor.

Kapolres Alor menyampaikan bahwa MoU ini lahir dari keprihatinan atas maraknya kasus kriminalitas yang melibatkan anak di bawah umur, termasuk pelajar sekolah dasar hingga menengah.

Tindak lanjut dari MoU ini, maka mulai Senin (1/9/2025) lalu, para pejabat Polres Alor memimpin apel pagi di sekolah-sekolah se-Kabupaten Alor untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada para pelajar.

"Harapannya, langkah ini dapat mencegah kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, tawuran, hingga penyimpangan perilaku di kalangan generasi muda," ujar Kapolres.

Kepala Kemenag Kabupaten Alor dalam kesempatan yang sama menyatakan apresiasinya atas inisiatif Polres Alor.

Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter anak sejak dini agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak dan disiplin.

"Program ini sejalan dengan misi Kemenag dalam membina 56 sekolah dibawah naungan kami, termasuk Madrasah, Pesantren, dan sekolah keagamaan lainnya," ungkapnya.

Kadis Pendidikan Kabupaten Alor menyebutkan bahwa kerjasama ini menyentuh 409 sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, terdiri dari 287 SD dan 122 SMP.