Bhakti Religi Polwan Polda NTT Warnai Peringatan Hari Jadi Polwan RI Ke-77

Baca Juga:
Tiga tempat ibadah menjadi sasaran kegiatan sosial tersebut, yakni Gereja Oekumene Polda NTT, Masjid Al-Muawwanah Polda NTT, dan Pura Wantilan.
Bhakti religi diawali olahraga pagi bersama dan dilanjutkan kegiatan sosial seluruh personel Polwan dipimpin ketua panitia, Kompol Mariche Aplonia Dima, bersama Pakor Polwan Polda NTT, AKBP Hellen Elfrida Pattikawa.
Para Polwan membersihkan area dalam dan luar ketiga tempat ibadah.
Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian Polwan dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah sebagai simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Polwan Polda NTT kemudian menyerahkan bantuan alat kebersihan seperti sapu dan ember kepada pengurus Gereja, Masjid, dan Pura.
Ketua Panitia Hari Jadi Polwan Polda NTT, Kompol Mariche Aplonia Dima, menyampaikan kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian Polwan terhadap nilai-nilai kebersihan, toleransi, dan kerukunan umat beragama.
"Melalui bhakti sosial religi ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polwan hadir tidak hanya untuk melaksanakan tugas kepolisian, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah. Ini sekaligus sebagai wujud rasa syukur kami di usia Polwan yang ke-77," ujar Kompol Mariche Aplonia Dima.
Pakor Polwan Polda NTT, AKBP Hellen Elfrida Pattikawa menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan jiwa pengabdian Polwan dalam melayani masyarakat.
"Polwan Polda NTT terus hadir dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. Bhakti sosial religi ini adalah salah satu cara kami untuk berbagi dan menebarkan kebaikan," ujarnya.

Kabid Propam Polda NTT Ingatkan Polwan Bijak Gunakan Medsos

Polda NTT-Bakamla Berkomitmen Jaga Keamanan Maritim

Ke Sekolah Selalu Menyeberangi Perairan, Siswa di Rote Ndao Dapat Bantuan Perahu dan Perlengkapan dari Ditpolairud Polda NTT

Berkas P21, Perkara People Smuggling WNA Asal China Dilimpahkan Polda NTT Ke Kejaksaan

Dua Anggota DPRD Kabupaten Kupang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan
