Jumat, 29 Agustus 2025

Sakit Jantung, Tahanan Kasus Korupsi di Kupang Meninggal Dalam Rutan

Imanuel Lodja - Senin, 14 Juli 2025 11:01 WIB
Sakit Jantung, Tahanan Kasus Korupsi di Kupang Meninggal Dalam Rutan
ist
Sakit Jantung, Tahanan Kasus Korupsi di Kupang Meninggal Dalam Rutan

digtara.com -Yohanes Gomeks alias John (56), tahanan yang menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Kupang meninggal di Rutan Klas IIB Kupang pada Minggu (13/7/2025) petang.

Baca Juga:

Diduga John meninggal dunia karena sakit jantung.

Kepastian John yang juga tahanan kasus tindak pidana korupsi meninggal di Rutan dibenarkan penasehat hukum John, A. Luis Balun.

"Klien kami meninggal di Rutan Kupang pada Minggu petang sekitar pukul 17.00 wita. Saya dapat informasi yang pasti kalau John meninggal di Rutan baru dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kupang," ujar Luis Balun di Kupang pada Senin (14/7/2025).

Ia mengakui kalau pada Minggu siang, John masih menelepon istrinya dan masih dalam keadaan sehat.

Luis mengaku kalau selama ini John memiliki riwayat sakit jantung. "Sudah lama (John) sakit jantung," tambahnya.

John terakhir mengikuti pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi NTT pada Jumat (11/7/2025) sebagai tersangka.

Ia menjadi tahanan jaksa sejak tiga bulan lalu. "Sudah tiga bulan (ditahan) di Rutan Kupang dan baru pada Jumat lalu diperiksa sebagai tersangka," tandas Luis Balun.

Luis menyebutkan pihaknya sempat meminta kebijakan jaksa untuk pembantaran karena John mengalami sakit.

"Habis diperiksa Jumat lalu, kami sempat ajukan agar klien kami diijinkan menjalani pemeriksaan medis karena ada riwayat sakit (jantung). Namun ternyata Minggu petang sudah meninggal dunia," ujar Luis Balun.

Jhon merupakan tahanan kasus korupsi proyek Irigasi Wae Ces, Kabupaten Manggarai tahun 2021.

Jenazah John sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di belakang gedung Keuangan Negara di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Belum ada informasi soal jadwal pemakaman pria kelahiran Kewapante, 10 Desember 1969 ini.

"Kepala Rutan Kelas IIB Kupang barusan kabarin, kondisinya memang ada yang meninggal karena serangan jantung sekitar satu jam yang lalu," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, Minggu malam.

Ketut menjelaskan jenazah
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas PUPR NTT dalam proyek Irigasi Wae Ces, itu dalam penanganan lanjutan di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving

Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Siswi SMP di Kupang Diduga Diperkosa dan Disekap di Asrama Mahasiswa, Pelaku Mahasiswa Diamankan Polisi

Siswi SMP di Kupang Diduga Diperkosa dan Disekap di Asrama Mahasiswa, Pelaku Mahasiswa Diamankan Polisi

Kapolsek Kota Lama Bahas Kamtibmas Saat Silaturahmi Dengan Pimpinan Perusahaan dan Hotel di Kota Kupang

Kapolsek Kota Lama Bahas Kamtibmas Saat Silaturahmi Dengan Pimpinan Perusahaan dan Hotel di Kota Kupang

Dua Anggota DPRD Kabupaten Kupang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan

Dua Anggota DPRD Kabupaten Kupang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan

Kapolsek dan Anggota Polsek Kota Lama Ikut Sumbang Darah Dalam HUT Hotel Neo Aston Kupang

Kapolsek dan Anggota Polsek Kota Lama Ikut Sumbang Darah Dalam HUT Hotel Neo Aston Kupang

Komentar
Berita Terbaru