Belasan Kali Gagal Tes Polri dan CPNS, Casis Asal Sabu Raijua Tak Kenal Lelah Berjuang

Dari tahun 2017-2020, Fian memilih tes pada jalur Tamtama Brimob.
Baca Juga:
Di tahun 2021, Fian memilih menyelesaikan tugas akhir dan skripsi sehingga pada 17 Mei ia 2021 ia meraih gelar sarjana peternakan dan diwisuda pada September 2021.
Usai kuliah, Fian pulang ke Sabu Raijua membantu orang tua untuk mengurus ternak sapi dan babi.
Berbekal ijazah sarjana, pada tahun 2022, Fian kembali ikut tes untuk Bintara Polri. Seleksi yang dimulai pada bulan Maret 2022 rupanya belum menjadi leberuntungan bagi Fian. Ia kembali gagal saat perangkingan akhir.
Kebetulan pada Oktober 2022, Polri membuka penerimaan anggota Polri melalui jalur Rekrutmen Proaktif untuk peserta dari pulau-pulau terluar.
Fian yang memang putra asli Sabu Raijua kembali memanfaatkan kesempatan tersebut.
Ia kembali menelan kekecewaan karena gagal saat perangkingan akhir.
Kembali Fian mencoba peruntungan di tahun 2023 dan 2024 untuk bintara tugas umum menggunakan ijazah sarjana.
Dalam dua tahun berturut-turut Fian gugur saat pemeriksaan kesehatan II.
Kebetulan pada Oktober 2024 lalu ada pembukaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) untuk mendukung ketahanan pangan sesuai program presiden Prabowo Subianto.
Polri membuka kesempatan bagi lulusan SMK dan sarjana pertanian, perikanan dan peternakan.
Fian pun kembali mendaftar untuk Bakomsus Peternakan.
Saat pengumuman akhir, Fian kembali kalah dan gagal saat perangkingan akhir.
"Saya lelah dan kecewa. Cita-cita saya sejak kecil adalah menjadi polisi sehingga saya tetap berusaha," ujar Fian usai pengumuman akhir kelulusan.
Peruntungan nasib bukan saja dilakukan Fian di jalur penerimaan anggota Polri.
Ia juga mencoba peruntungan menjadi PNS Kementerian Hukum dan HAM.
Fian mengikuti seleksi penerimaan CPNS/ASN di Kemenkumham selama empat tahun yakni tahun 2017, 2021, 2023 dan 2024.
Empat kali keikutsertaannya pun kembali membuahkan kegagalan.
Dalam rasa putus asa dan kecewa, Fian kembali mengumpulkan semangatnya mewujudkan cita-cita menjadi anggota Polri.
Berbekal ijazah sarjana, Fian mendaftar di Polres Sabu Raijua menjadi Bintara tugas umum.

Siswi SMA di Sabu Raijua Disetubuhi dan Direkam Pacar, Video Jadi 'Senjata' Jika Korban Menolak

Polri Utamakan Lindungi Warga Dalam Insiden Perbatasan Indonesia–Timor Leste

Tinggalkan Tugas Selama 634 Hari, Satu Anggota Polres Sabu Raijua di PTDH

Pasca Bentrokan di Perbatasan Ngada-Manggarai Timur, Polri-TNI dan Pemda Cek Wilayah Perbatasan

Dua Arena Judi di Sabu Raijua-NTT Dibubarkan Polisi
