Senin, 21 Juli 2025

Penuhi Kebutuhan Gizi Siswa, Rumah Belajar di Kupang Kelola Pekarangan Jadi Kebun Bergizi

Imanuel Lodja - Rabu, 28 Mei 2025 10:26 WIB
Penuhi Kebutuhan Gizi Siswa, Rumah Belajar di Kupang Kelola Pekarangan Jadi Kebun Bergizi
ist
Penuhi Kebutuhan Gizi Siswa, Rumah Belajar di Kupang Kelola Pekarangan Jadi Kebun Bergizi

digtara.com - Upaya mendukung ketahanan pangan nasional juga dilakukan warga masyarakat secara mandiri dengan cara masing-masing.

Baca Juga:

di Jalan Amanuban, RT 022/RW 005, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, warga memanfaatkan lahan mereka menjadi lahan pangan bergizi.

Pekarangan pangan bergizi tersebut merupakan milik Yayasan Tefila Indonesia diketuai Sepriani Nenobahan, bersama Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tefila Elisabeth Imelda Mau, dan Ketua Kebun "KITA" (Kreatif, Inovatif, Transformatif dan Alkitabia), Adi Meltho Nomleni.

Pengelolaan lahan ini berawal dari keinginan pihak yayasan untuk menyediakan pasokan makanan bergizi bagi murid-murid mereka.

Adi Nomleni bersama rekan-rekannya kemudian memiliki ide untuk membuat kebun bergizi dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

"Kami melihat adanya pekarangan rumah yang masih kosong, sehingga kami manfaatkan untuk menanam sayur-sayuran dan tanaman obat-obatan," ungkap Adi Nomleni, Rabu (28/5/2025).

Secara swadaya, lahan dengan ukuran sekitar 500 meter tersebut dikelola dan dipakai untuk menanam berbagai jenis sayuran, diantaranya bayam hijau dan merah, sayur sawi caisim, selada, pakcoy, tomat dan terong.

Ada juga tanaman obat-obatan, yaitu okra, mint, sereh merah dan hijau, kunyit, jahe dan seledri.

"Okra merupakan tanaman obat dari Afghanistan, yang dipakai untuk membantu menurunkan kadar gula darah, melancarkan pencernaan, dan mencegah berbagai penyakit seperti kanker dan osteoporosis. Selain itu, okra kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh," jelas Adi.

Penanaman sayuran di pekarangan rumah dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

"Selain dikonsumsi sendiri, sayur sayuran dan tanaman obat diberikan juga kepada warga sekitar," sebutnya yang berprofesi sebagai guru itu.

Kepala Sekolah Rumah Belajar Tefila, Maria Mnune menjelaskan, di rumah belajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu, terdapat delapan orang murid yang juga tinggal di lokasi tersebut.

"Selain belajar pengetahuan umum secara formal, kami juga mengajarkan anak-anak untuk bercocok tanam, mulai dari penyiapan pupuk organik, penebaran bibit, perawatan atau pemeliharaan tanaman itu, hingga panen," kata Maria.

Pihaknya bertekad ingin para siswa juga nantinya bisa menghasilkan sendiri pangan untuk dikonsumsi sendiri.

"Dengan mengetahui proses dalam bercocok tanam, harapannya ke depan mereka bisa menghasilkan sendiri kebutuhan akan pangan bagi keluarganya di masa mendatang.

Kapolsek Kota Raja, Polresta Kupang Kota, AKP Leyfrids D. Mada mendukung penuh terobosan warga tersebut.

Bersama Kanit Binmas Polsek Kota Raja, Iptu Gregorius Bili Ola dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Oebufu Aipda Nusrianto Klakik, mereka menyambangi lahan warga tersebut.

Kapolsek Koja menyebutkan kalau kepolisian mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, demi tercapainya swasembada pangan nasional.

"Kami sangat mendukung warga yang mempunyai ide-ide kreatif dan mau berinovasi, sehingga kebutuhan pangan warga bisa dihasilkan sendiri," ujar Kapolsek pada Rabu (28/5/2025).

Melalui Bhabinkamtibmas, lanjutnya, tercipta keamanan dan ketertiban yang selalu kondusif, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga dalam meningkatkan perekonomian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pelindo Kupang Serahkan Bantuan CSR Semester I Tahun 2025 Senilai Rp 700 Juta Lebih

Pelindo Kupang Serahkan Bantuan CSR Semester I Tahun 2025 Senilai Rp 700 Juta Lebih

Kendaraan Nomor Polisi Palsu Terjaring Operasi Patuh Turangga 2025 di Kota Kupang

Kendaraan Nomor Polisi Palsu Terjaring Operasi Patuh Turangga 2025 di Kota Kupang

Siswa SMA di Rote Ndao Diberi Edukasi Soal Keselamatan Lalu Lintas

Siswa SMA di Rote Ndao Diberi Edukasi Soal Keselamatan Lalu Lintas

14 Anggota dan Empat Pegawai Setwan Kabupaten Kupang Selesai Diperiksa, Pekan Depan Polisi Rekonstruksi dan Gelar Perkara

14 Anggota dan Empat Pegawai Setwan Kabupaten Kupang Selesai Diperiksa, Pekan Depan Polisi Rekonstruksi dan Gelar Perkara

Warga Desa Tunbaun-Kupang Galang Dana Lewat Media Sosial Perbaiki Jalan Rusak

Warga Desa Tunbaun-Kupang Galang Dana Lewat Media Sosial Perbaiki Jalan Rusak

SPPG Polda NTT  Layani 3.269 Siswa Tujuh Sekolah di Kota Kupang

SPPG Polda NTT Layani 3.269 Siswa Tujuh Sekolah di Kota Kupang

Komentar
Berita Terbaru