Pakai Bom Ikan, Nelayan di Manggarai Barat-NTT Ditangkap Polisi

digtara.com - AA (40), nelayan asal Desa Pontianak, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, NTT, ditangkap aparat Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Manggarai Barat akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Nelayan itu ditangkap karena membawa bahan peledak berupa bom ikan rakitan saat melaut di Perairan Utara Pulau Flores itu.
"Pelaku ditangkap pada Sabtu lalu oleh anggota kami di Selat Loh Camba, Desa Pontianak," kata Kasat Polairud Polres Mabar, AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, Senin (26/5/2025).
Penangkapan itu bermula saat anggotanya melakukan penyelidikan di perairan Pulau Sari'i, tepatnya pada posisi koordinat 08°23'43.82"S - 120°03'43.12"E, menggunakan perahu nelayan.
Saat itu, anggotanya berpapasan dengan perahu motor (ketinting) warna biru yang diduga membawa bahan peledak rakitan.
Saat hendak diperiksa, perahu ketinting tersebut kabur dengan menambah kecepatan dan bersembunyi di hutan bakau.
Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi. Namun, AA berhasil terkejar dan ditangkap petugas di hutan bakau di sekitar Selat Loh Camba.
Selain kabur ke hutan bakau, pelaku juga menyembunyikan bahan peledak rakitan yang dikemas dalam lima botol kaca serta disimpan dalam plastik berwarna hitam untuk menghilangkan barang bukti.
"Awalnya, pelaku tidak mengakui membawa bom ikan. Namun setelah diperiksa lebih intensif, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya tersebut," jelasnya.
AA mengaku membuat, memiliki, menyimpan, dan membawa bahan peledak untuk menangkap ikan di Perairan Pulau Sari'i.
Saat didalami, polisi mendapati fakta bahwa tindakan destructive fishing mengunakan bahan peledak tersebut sudah dilakukan selama 10 tahun terakhir.
"Pelaku juga mengaku telah melakukan perbuatan melawan hukum ini berulang kali. Lokasinya di Perairan Pulau Sebabi, Perairan Pulau Seraya, Perairan Pulau Sari'i dan Perairan Loh Camba," ungkap Kasat Polairud.

Polres Manggarai Barat Tangkap Pelaku Cabul

Anggota Polairud Manggarai Sambangi Nelayan Pesisir

Wisatawan WNA Asal Malaysia Terseret Arus di Gili Lawa-Manggarai Barat

Hari Ketiga Pencarian Nelayan Asal NTB di Perairan NTT Masih Nihil

Sembilan Nelayan Diselamatkan Tim SAR Gabungan di Perairan Pulau Dae saat Kapal Mati Mesin
