Jatuh dari Pohon Saat Potong Daun Untuk Pakan Ternak, Petani Di Rote Ndao Ditemukan Meninggal Dunia

digtara.com - Yusak H (47), seorang petani di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (11/5/2025) malam.
Baca Juga:
Warga Nusababa RT 015/RW 008, Dusun Oepua, Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao ini ditemukan di hutan Lutulai, Dusun Noli, Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.
Ia ditemukan tergeletak dibawah pohon di dekat kandang sapi sekitar 700 meter dari rumah korban.
Kuat dugaan korban terjatuh dari pohon saat memotong daun untuk pakan ternak sapi.
Dugaan ini diperkuat karena parang milik korban ditemukan masih tertancap pada dahan pohon.
Diperoleh informasi kalau pada Minggu siang ada warga ingin membeli ternak sapi milik korban.
Angel Huan (anak dari korban) bersama calon pembeli sapi mendatangi lokasi kandang sapi milik korban.
Angel memanggil korban berulang kali namun tidak ada jawaban.
Ia pun berusaha untuk menghubungi korban melalui panggilan telepon namun panggilan telepon tidak dijawab.
Angel bersama pembeli tersebut kembali atau pulang ke rumah.
Hingga pukul 20.00 Wita, korban belum juga kembali ke rumah.
Kuatir akan keberadaan korban, akhirnya Angel Huan memberitahukan hal tersebut kepada beberapa warga lainnya untuk mencari korban.
Upaya pencarian dilakukan di sekitar kandang sapi milik korban.
Sekitar pukul 21.00 Wita, Penildas Doi bersama Brian Dekuana menemukan korban sekitar 200 meter dari kandang sapi.
Korban ditemukan dalam keadaan tidur tengkurap di atas tanah dengan posisi tangan terbuka kiri dan kanan korban dan korban sudah meninggal dunia.
Penildas Doi kemudian memanggil warga yang lain untuk mengevakuasi korban.
Yefta Manafe melihat parang milik korban masih tertancap di atas pohon sehingga salah seorang warga memanjat pohon dan mengambil parang milik korban.
Korban kemudian dibawa ke rumah untuk disemayamkan oleh keluarga.
Polsek Rote Timur yang mendapat informasi dari masyarakat kemudian mendatangi rumah duka dipimpin Kapolsek Rote Timur, Ipda Roly A Ndaong.
Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban, tidak terdapat bekas atau tanda tanda kekerasan.
Namun ada luka robek pada dahi korban tertutup darah yang sudah mengering diduga akibat benturan karena saat ditemukan pertama kali, posisi korban dalam keadaan telungkup (wajah menghadap ke tanah),
Pada beberapa bagian tubuh terdapat luka kulit terkelupas diduga akibat paparan sinar matahari.
"Korban diduga meninggal karena terjatuh dari pohon saat memotong daun untuk ternak sapi miliknya, parang milik korban masih tertancap diatas pohon," ungkap Kapolsek Rote Timur dalam keterangannya pada Senin (12/5/2025).
Keluarga tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut dan menerima kematian korban sebagai musibah dengan dibuatkan surat pernyataan.
"Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas sehari- hari," ujar Kapolsek Rote Timur, Ipda Roly A Ndaong.

Songsong Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Rote Ndao Bantu Penyandang Difabel Kursi Roda dan Ratusan Paket Bansos

Kapolres Rote Ndao Sertifikasi 20 Hektar Lahan Hibah Warga

Berkas Perkara Sempat Diperbaiki Namun P21, Kapolres Rote Ndao Apresiasi Kerja Penyidik

Tersangka Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Rote Ndao Dilimpahkan ke Kejaksaan

Petani di Amfoang Utara-Kupang Ditemukan Tewas Terseret Arus
